Pasukan Petir Guntur Geni TNI AD Akan Dikerahkan Jaga Perbatasan RI-Malaysia
- Penkostrad
VIVA – Ratusan prajurit Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 11/Guntur Geni atau pasukan 'Petir' Kostrad TNI Angkatan Darat dalam waktu dekat ini akan dikerahkan untuk menjaga wilayah perbatasan RI - Malaysia.
Prajurit tempur TNI Angkatan Darat yang berada dibawah komando Divisi Infanteri 2 Kostrad itu rencananya akan bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia Kaltara-Kaltim Sektor Barat.
Kesiapan prajurit tempur Kostrad itu ditandai dengan ditutupnya Latihan Pratugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Kaltara-Kaltim Sektor Barat yang telah digelar di Desa Bandongan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang tepatnya di depan Pacuan Kuda Mangkujo, Jawa Tengah pada hari Rabu, 14 Desember 2022 lalu.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Penkostrad, Jum'at, 16 Desember 2022, upacara penutupan latihan Pratugas Satgas Pamtas RI-Malaysia itu dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Latihan (Wadanlat) Kolonel Arm Rizal Analdie.
Dia mengatakan, latihan ini merupakan pembekalan sebelum melaksanakan penugasan, sekaligus sebagai upaya dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit, sehingga tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Kaltara-Kaltim Sektor Barat dapat terlaksana dan diselesaikan dengan baik dan berhasil.
"Dihadapkan dengan situasi dan kondisi tersebut, maka setiap satuan yang akan diberangkatkan ke daerah penugasan, perlu melakukan penyesuaian dengan mempersiapkan diri baik secara perorangan maupun satuan melalui latihan persiapan Pratugas," kata Wakil Komandan Latihan (Wadanlat) Kolonel Arm Rizal Analdie.
Dalam kesempatan itu, Kolonel Arm Rizal Analdie yang saat ini juga menjabat sebagai Komandan Resimen Armed (Danmenarmed) 2/PY/Kostrad menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh prajurit karena telah melaksanakan latihan Pratugas dengan penuh semangat sehingga latihan berjalan dengan lancar.
"Latihan Pratugas ini sangat penting, karena latihan ini adalah bekal dan gambaran setiap hari yang akan dihadapi oleh seluruh prajurit yang akan diberangkatkan Satgas Pamtas RI-Malaysia Kaltara-Kaltim Sektor Barat," ujarnya.
Pertama Dalam Sejarah, Kapal Induk Raksasa Milik Angkatan Laut Prancis Masuki Perairan Indonesia
Kapal Induk Charles De Gaulle (R91) yang dilengkapi sistem persenjataan canggih itu membawa 1.780 personel
