Pasukan Petir Khusus Macan Leuser TNI Segera Bergerak Masuk ke Papua Tengah
- Penerangan Kodam Iskandar Muda
VIVA – Tentara Nasional Indonesia telah siap memberangkatkan pasukan tempur Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, Aceh ke Tanah Papua untuk melaksanakan operasi.
Tak tanggung-tanggung yang akan dikerahkan adalah pasukan petir khusus dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 115/Macan Leuser.
Berdasarkan informasi terbaru yang dilansir VIVA Militer dari Penerangan Kodam Iskandar Muda, Kamis 15 Desember 2022, untuk memastikan kesiapan pasukan Yonif Raider Khusus 115/Macan Leuser melaksanakan tugas di Papua, Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Mayor Jenderal TNI Ainurrahman telah mendatangi markas Pasukan Macan Leuser di Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan.
VIVA Militer: Mayjen TNI Ainurrahman bersama pasukan Yonif RK 115/Macan Leuser.
- Penerangan Kodam Iskandar Muda
Di markas itu, Mayjen TNI Ainurrahman melakukan pemeriksaan kesiapan operasi. Semua prajurit TNI yang terpilih menjalankan operasi dicek, begitu juga dengan persenjataan, peralatan dan perbekalan yng akan dibawa ke Papua nanti.
Dalam operasi nanti, pasukan Yonif RK 115/Macan Leuser yang dipimpin Komandan Satuan Tugas, Letnan Kolonel Inf Raden Herman Sasmita akan dikerahkan ke wilyah Papua Tengah untuk melaksanakan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial.
"Setiba di daerah tugas harus cepat berorientasi dan menyesuaikan diri, sehingga dengan cepat dapat menguasai wilayah penugasan," kata Mayjen TNI Ainurrahman kepada Pasukan Macan Leuser.
VIVA Militer: Mayjen TNI Ainurrahman bersama pasukan Yonif RK 115/Macan Leuser.
- Penerangan Kodam Iskandar Muda
Sesuai rencana, ada sebanyak 400 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif Raider Khusus 115/Macan Leuser.
"Penugasan ini merupakan kehormatan bagi prajurit sekalian, untuk itu laksanakan tugas yang telah diberikan ini dengan semaksimal mungkin, saya tekankan juga untuk para Danpos, agar selalu mengendalikan dan mengawasi anggota dalam setiap kegiatan, hindari hal yang dapat merugikan personel dan materiil dalam penugasan," ujar Mayjen TNI Ainurrahman.
Baca: Sejarah Fenomenal Hantu Laut Marinir di TNI Angkatan Laut Berpotensi Pecah di Tangan Jokowi
