Pejabat Kodam Jaya yang Diganti Kolonel Harapan Tua Ternyata Intel Andalan TNI
- Penerangan Kodam Jaya
VIVA – Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto telah memimpin serah terima pejabat penting di jajaran Kodam Jaya.
Dalam serah terima jabatan yang dilangsungkan di Geduang Aula Soedirman, Markas Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, ada tiga pejabat yang diganti.
Di hadapan Mayjen TNI Untung, Kolonel Inf Jeffry Antonius Bojoh menyerahkan jabatan Asisten Intelijen Kepala Staf Kodam Jaya, kepada Kolonel Inf Jerry Harapan Tua Simatupang.
VIVA Militer: Serah terima jabatan Asintel Kasdam Jaya.
- Penerangan Kodam Jaya
Lalu Kolonel Kav Agus Waluyo menyerahkan tongkat komando Komandan Brigade Kavaleri 1/LA kepada Letkol Kav Nanak Yuliana. Dan Kolonel Laut (P) Yulianus Poek menyerahkan jabatan Perwira Losion TNI Angkatan Laut kepada Kolonel Laut (P) Rahadian Rahmadi.
Nah yang menarik perhatian VIVA Militer dari serah terima jabatan ini ialah, soal sosok Kolonel Inf Jeffry Antonius Bojoh. Mungkin tak banyak yang mengenal siapa beliau sebenarnya.
VIVA Militer: Serah terima jabatan Asintel Kasdam Jaya.
- Penerangan Kodam Jaya
Perlu diketahui, Kolonel Jeffry Antonius Bojoh ini ternyata seorang prajurit TNI yang memang punya rekam jejak yang tak diragukan lagi di dunia intelijen, dia salah satu andalan TNI di dunia intelijen.
Sebab, TNI Angkatan Darat selama ini kerap mempercayakan berbagai jabatan strategis intelijen kepada Kolonel Jeffry Antonius Bojoh. Sebelum ditarik ke Jakarta untuk menjabat Asintel Kasdam Jaya, Kolonel Jeffry pernah bertugas di Papua.
VIVA Militer: Serah terima jabatan Asintel Kasdam Jaya.
- Penerangan Kodam Jaya
Ketika itu beliau dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Asisten Intelijen Kasdam Cenderawasih, Lalu, ditarik ke Kodam Merdeka untuk menjadi Kepala Seksi Intelijen Kepala Staf Korem 131/Santiago.
Selain itu, beliau juga pernah menjadi Komandan Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti, Kodam Hassanuddin, lalu jadi Komandan Kodim 1423/Soppeng.
MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI
Mabes TNI akan segera berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan Agung, serta instansi penegak hukum lainnya
