Cakra... Telah Lahir Prajurit Khusus Pembunuh Senyap Taipur IX Kostrad TNI
- Penerangan Kostrad
VIVA – Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI AD, baru saja melahirkan kembali satuan pasukan khusus berkualifikasi Intan Tempur baru di Daerah Latihan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Pasukan satuan Taipur itu resmi terbentuk dengan disematkannya brevet setelah mengikuti Latihan Pembentukan Taipur IX Kostrad 2022.
Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sendiri yang langsung datang untuk secara resmi menutup pembentukan Taipur IX di Lapangan Sub Detasemen Pemeliharaan Daerah Latihan (Subdenharrahlat).
Dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer dari Penerangan Kostrad, Rabu 14 Desember 2022, sebelum disematkan brevet Taipur, para prajurit TNI yang mengikuti latihan itu, harus lebih dahulu melaksanakan tradisi, mengikuti aplikasi latihan Taipur antara lain.
Keterampilan menggunakan senjata tradisional sumpit dan panah, tembak tepat pistol dan senapan, tembak runduk (sniper), infiltrasi menggunakan LCR, ambush dalam air, bunuh senyap dan diakhiri PJD dan menghancurkan sasaran.
Menurut Panglima Kostrad, prajurit Taipur diseleksi dari seluruh prajurit di satuan jajaran Kostrad, selanjutnya dibentuk melalui tahapan latihan yang bersifat khusus sehingga memiliki kemampuan melaksanakan tugas-tugas operasi di berbagai bentuk medan, dan cuaca.
"Sasaran latihan yang ingin dicapai adalah terbentuknya postur Prajurit Taipur Kostrad yang memiliki kemampuan khusus dalam melaksanakan tugas operasi lawan gerilya, pertempuran pemukiman dan perkotaan, pertempuran jarak dekat, tugas intelijen sandhi yudha serta intelijen tempur aspek laut," ujar Letjen TNI Maruli.
Pangkostrad juga berpesan agar prajurit Taipur yang telah terbentuk ini, untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan yang telah dimiliki selama mengikuti latihan, sehingga senantiasa siap operasional untuk melaksanakan tugas kapanpun dan di manapun.
Prajurit juga harus memahami bahwa keberhasilan tugas tempur sangat ditentukan oleh faktor kecepatan, ketelitian dan keamanan serta penerapan disiplin tempur di lapangan," ujarnya.
"Upayakan senantiasa bekerja cepat, tepat dan tuntas dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan sesuai dengan motto prajurit Taipur Kostrad. Prajurit Taipur merupakan kebanggaan Kostrad yang harus selalu siap kapanpun dan dimanapun ditugaskan demi menjaga nama baik dan kehormatan Kostrad dengan meraih keberhasilan dalam setiap penugasan," kata Pangkostrad.
Dalam kegiatan itu, Letjen TNI Maruli juga menyembatkan brevet warga kehormatan Taipur kepada sejumlah petinggi Kostrad. Antara lain, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Syafrial; Pangdivif 3, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya; Wair Kostrad, Brigjen TNI Handoko Nurseta; Kapoksahli Pangkostrad, Brigjen TNI Imam Firdaus Budhiarto; Asren Kostrad, Brigjen TNI Dr. Saripudin; dan Asops Kaskostrad, Brigjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru.
Untuk diketahui pembentukan satuan Taipur Kostrad merupakan gagasan dari Pangkostrad, Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Raycudu. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan Menteri Pertahanan itu mendirikan satuan Taipur dengan tujuan agar Kostrad memiliki satuan khusus dengan kualifikasi khusus yang mampu melaksanakan operasi pengintaian dan eksekusi langsung di sasaran.