Ini Sosok Jenderal Marinir Eks Komandan Pasukan Rahasia TNI Calon Kuat KSAL Pengganti Yudo Margono
VIVA – Laksamana TNI Yudo Margono akhirnya mencatat sejarah sebagai perwira tinggi ketiga TNI Angkatan Laut yang dipercaya menjadi orang nomor satu di tubuh militer Indonesia.
Dia menjabat Panglima TNI ke-22 menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa dari TNI Angkatan Darat, yang memasuki usia purna bhakti atau pensiun.
Namun, bagi VIVA Militer, pergantian Panglima TNI bukan satu-satunya isu istimewa di akhir tahun 2022 ini. Karena sebenarnya ada isu yang juga tak kalah menarik, mau tahu?. Simak ulasan khas berikut ini:
Jika Laksamana TNI Yudo telah resmi dilantik Presiden RI untuk menjabat Panglima TNI, maka otomatis jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Laut yang sebelum ini dipegangnya, harus diserahkan dan tak mungkin dibiarkan kosong begitu saja.
Nah, beberapa waktu lalu, Laksamana Yudo juga sempat menyinggung soal calon KSAL baru penggantinya. Namunn, ia tak membahas secara detail tentang sosoknya. Hanya saja menyebutkan tentang syarat utama bagi seorang KSAL. Yaitu haruslah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Laut penyandang bintang tiga.
Di lingkungan TNI AL, kita sama-sama tahu, pati bintang tiga itu tak cuma seorang Laksamana Madya TNI. Tapi juga ada Letnan Jenderal TNI. Karena memang di matra laut, Korps Marinir menggunakan nama kepangkatan yang sama dengan TNI Angkatan Darat. Cuma ada tambahan Marinir saja di ujung status kepangkatannya.
Kalau syaratnya cuma itu, setidaknya saat ini ada 9 pati TNI AL penyandang bintang tiga. 7 pati berpangkat Laksamana Madya dan dua berpangkat Letnan Jenderal Marinir yang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk dicalonkan ke Presiden guna menduduki kursi orang nomor satu di angkatan laut.
Melihat dari sejarah panjang TNI AL sejak awal berdiri sampai saat ini, telah memiliki 27 KSAL. Cuma yang anehnya, tak ada dari 27 KSAL itu yang berasal dari Korps Marinir. Padahal selama ini Marinir memiliki banyak Letjen yang top lho.
Saat ini sendiri ada dua nama pati Korp Marinir berpangkat Letjen TNI, yaitu Letjen TNI Mar Bambang Suswantono yang saat ini menjabat Irjen TNI dan Letjen TNI Mar Suhartono, saat ini Komandan Kodiklatal. Dari kedua sosok ini, Kami akan mengulas sedikit soal jejak rekam Letjen TNI Suhartono.
Sebelum menggantikan Laksamana Madya TNI Nurhidayat sebagai Dankodiklatal, Letjen TNI Suhartono merupakan pemegang tongkat komando pasukan hantu laut, dia adalah Komandan Korps Marinir ke-23.
Pria kelahiran Batang, Jawa Tengah, bukan prajurit TNI biasa. Karena dilahirkan dari korps pasukan khusus rahasia, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka). Malah di tahun 2010 ia dipercaya menjadi komandan Denjaka.
Namanya mulai dikenal masyarakat luas setelah keberhasilannya dalam operasi merah putih pembebasan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera bajak laut di Somalia. Saat itu ia ditugaskan sebagai Komandan Satuan Tugas Penanggulangn Teror Satgas Merah Putih.
Melihat rekam kariernya, Letjen TNI Mar Suhartono memiliki kans kuat dipercaya Presiden untuk menjabat KSAL sekaligus memecah sejarah baru untuk Marinir. Sebab, Letjen TNI Suhartono pernah menjadi orang yang dekat dengan Jokowi, yaitu ketika menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.