Babinsa Masuk Dapur Membahana, Jenderal Dudung Serahkan 60 Rumah Layak Huni untuk Rakyat

VIVA Militer: KSAD Jenderal TNI Dudung meresmikan Rumah Layak Huni di Kalideres
Sumber :
  • Dispenad

VIVA – Gagasan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman  yang ingin mendekatkan prajurit TNI Angkatan Darat dengan rakyat benar-benar terwujud. 

Hari ini, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman secara resmi menyerahkan 60 unit rumah yang telah berhasil direnovasi dari Rumah Tak Layak Huni (Rutilahu) menjadi Rumah Layak Huni untuk 60 kepala rumah tangga yang tersebar di 15 satuan Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia.

Peresmian 60 unit Rumah Layak Huni oleh orang nomor satu dijajaran Angkatan Darat itu merupakan implementasi dari program Babinsa Masuk Dapur yang telah digagas oleh dirinya sejak menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

"Alhamdulillah hari ini kita meresmikan rumah layak huni, tadinya tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Program ini adalah program kami terakhir di akhir tahun 2022 di bulan Desember, artinya kegiatan-kegiatan yang sudah kita lakukan sesuai dengan perintah bapak Presiden RI kepada saya, dari awal-awal semenjak saya menjabat, bahwa saya, TNI AD harus membantu pemerintah daerah dalam rangka kesejahteraan masyarakat," kata KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman usai menyerahkan renovasi Rumah Layak Huni di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 13 Desember 2022.

Jenderal Dudung menambahkan, Program Babinsa Masuk Dapur yang telah berjalan selama kurang lebih satu tahun belakangan ini adalah bukti nyata bahwa prajurit TNI Angkatan Darat berada di tengah-tengah rakyat untuk mencari tahu persoalan yang dialami oleh masyarakat secara langsung, serta mencari solusi untuk meringankan beban masyarakat.

VIVA Militer: KSAD Jenderal TNI Dudung melihat gambar rumah sebelum direnovasi

Photo :
  • Dispenad

Jenderal Dudung menegaskan, Program Babinsa Masuk Dapur secara otomatis memfungsikan Babinsa sebagai tonggak perubahan kesejahteraan masyarakat. Sebab, dengan program tersebut, Babinsa tidak hanya bertugas melakukan deteksi dini, cegah dini, lapor cepat setiap ada informasi masyarakat, pihak-pihak yang coba ganggu persatuan dan kesatuan, tapi dia juga harus mengetahui bagaimana kondisi rakyat sesungguhnya.

"Bagaimana rakyat yang hari ini mungkin tidak makan, hari ini mungkin masih kebocoran rumahnya dia harus tau, sehingga kita berikan langkah yang konkret dan kita bantu mereka, sehingga rumah mereka sekarang sudah layak untuk ditempati," ujarnya.

Pantauan VIVA Militer di lapangan, Jenderal  Dudung sempat melakukan video confrence dengan 15 Panglima Kodam di seluruh Indonesia untuk mengecek sejauh mana program Babinsa Masuk Dapur itu berjalan di masing-masing wilayah satuan. 

Tidak hanya itu, Jenderal Dudung juga sempat menyapa puluhan masyarakat yang mendapatkan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di seluruh Indonesia.

Usai menyapa seluruh masyarakat penerima manfaat dari Program Babinsa Masuk Dapur secara daring, Jenderal Dudung langsung menyerahkan Rumah Layak Huni kepada Muadah (69), salah satu masyarakat yang tinggal di wilayah Kodam Jayakarta, yaitu di Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Rumah milik Muadah yang sebelumnya terlihat reot dan atap genteng tak tersusun rapih, kini benar-benar berubah menjadi cantik dan kokoh.

Nirwan Nurjaya (37) anak dari Muadah yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada KSAD dan jajarannya atas kepedulian yang telah diberikan kepada keluarganya. 

Anak Bungsu dari tujuh bersaudara itu berharap dengan rumah yang sekarang lebih layak untuk dihuni tersebut, dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan keluarganya terutama setelah ayahnya meninggal dunia.

“Mewakili keluarga besar, kami sangat senang sekali dan terima kasih atas bantuan dari bapak Kasad. Alhamdulillah, rumah orang tua kami sekarang menjadi lebih layak untuk dihuni, dari yang semula bilik, bocor saat hujan dan kayu-kayunya sudah rapuh,” kata Nirwan.

Nekat Menyusup ke Bryansk, Jebolan Marinir Amerika Jadi Mayat Dibunuh Pasukan Siluman Rusia

VIVA Militer: KSAD Jenderal Dudung serahkan Rumah Layak Huni ke Ibu Muadah

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Renovasi 60 Rumah Layak Huni Tidak Gunakan Anggaran Pemerintah

Korut Luncurkan Rudal Nuklir Terkuat, Amerika Sampai Korsel Ketar-ketir

Yang paling luar biasanya lagi adalah, Program Babinsa Masuk Dapur yang menghasilkan 60 Rumah Layak Huni yang tersebar di 15 Satuan Kodam seluruh Indonesia itu ternyata tidak menggunakan anggaran Pemerintah baik dari APBN maupun APBD.

Menurut informasi yang dihimpun VIVA Militer, biaya renovasi 60 unit Rutilahu yang tersebar di 15 wilayah Kodam seluruh Indonesia itu berasal dari dana gotong royong para prajurit TNI Angkatan Darat yang dipelopori dari kocek pribadi Jenderal Dudung. Sebab, program Babinsa Masuk Dapur ini merupakan kegiatan diluar dari program TMMD yang memiliki anggaran rutin tahunan.

11 Pati TNI AL Terima Brevet Kehormatan Penerbang Angkatan Laut, Siapa Saja Mereka?

"Engga (Bukan Program TMMD), ini program Babinsa masuk dapur warga, jadi ini sebetulnya tidak ada program anggaran yang jelas dari TNI AD, bahwa ini program, tetapi ini adalah inisiatif dari kita. Dan ini anggarannya pribadi bukan dari satuan," kata Jenderal Dudung menegaskan.

VIVA Militer: Apel Pasukan Kopassus (ilustrasi).

Antara Hidup dan Mati, Ketika Jenderal Bintang 3 Kopassus Dikepung Tombak di Hutan Papua

Seorang jenderal bintang tiga Kopassus nyaris gugur dalam sebuah operasi berbahaya di hutan Papua, tepatnya lereng utara pegunungan Jayawijaya pada 1969.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024