Kisah Mama Delchy 10 Tahun Dikurung Keluarga dan 2 Prajurit TNI yang Ikhlas Merawatnya
- Penerangan Kodam IX Udayana
VIVA – Wanita ini bernama Delchy Tameon atau biasa disapa Mama Delchy. Dia adalah seorang ibu warga Desa Olelet, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Minggu 11 Desember 2022, merupakan hari paling penting dalam catatan hidup Mama Delchy. Bagaimana tidak, di hari itu untuk pertama kalinya dalam 10 tahun, Mama Delchy dapat hidup bebas lepas dari belenggu kurungan pemasungan.
Adalah Pembantu Letnan Satu Daniel Bolen dan Sersan Satu Semmy Taek, orang yang berada di balik sejarah hidup Mama Delchy lepas dari belenggu pemasungan.
Dilansir VIVA Militer dari siaran resmi Penerangan Komando Distrik Militer 1612/Timor Tengah Selatan, Kodam Udayana, Selasa 13 Desember 2022, kisah Mama Delchy bebas dari pasungan berasal dari adanya laporan yang diterima kedua prajurit TNI itu.
VIVA Militer: Prajurit TNI dan Mama Delchy.
- Penerangan Kodam IX Udayana
Jadi kebetulan Peltu Daniel dan Sertu Semmy adalah prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah tersebut.
Didorong rasa iba dan rasa kemanusiaan yang tinggi, kedua Babinsa Koramil 1621-02/Amanuban Tengah itu akhirnya memutuskan untuk menolong Mama Delchy dengan melepas pasungnya. Tapi semua dilakukan setelah dilakukan musyawarah dengan pihak keluarga.
Mama Delchy dipasung keluarganya sejak tahun 2012 lalu, saat itu usianya masih 47 tahun. Keluarga terpaksa memasung Mama Delchy karena ia mengalami gangguan jiwa. Enggak cuma itu, Mama Delchy diceritakan berlaku sangat jahat, suka mengejar anak-anak. Bahkan pernah hampir membakar rumahnya.
VIVA Militer: Prajurit TNI dan Mama Delchy.
- Penerangan Kodam IX Udayana
Walau apapun alasan di balik pemasungan itu, setelah melepas pasungan, dengan ikhlas kedua Babinsa itu merawat Mama Delchy dengan penuh kasih sayang seperti keluarganya sendiri.
Ternyata perjuangan Peltu Daniel dan Sertu Semmy untuk bisa memulihkan kondisi kesehatan dan kejiwaan Mama Delchy mulai memperlihatkan hasil yang baik. Terbukti, ketika telah lepas dari pasungan, Mama Delchy bisa diajak berkomunikasi walaupun masih sangat terbatas.
Melihat hal itu, keluarga Mama Delchy tak henti-henti bersyukur dan berterima kasih kepada kedua prajurit TNI, yang dengan kesabaran luar biasa, mau merawat Mama Delchy.
Baca: Akhirnya Brigjen TNI Mantan Perisai Hidup Presiden Jokowi Resmi Tinggalkan Kodam Jaya
Jadi Pasukan Perdamaian PBB, Ternyata Prajurit TNI Ini Kuasai Bahasa Kuno Benua Hitam Abad 18
Bukan bahasa Inggris, Jerman apalagi Jepang..
