Kota Wali Bergetar, Pasukan Perang Kilat 501 Kostrad TNI Muncul dari Langit Tuban
- Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha
VIVA – Bumi Kota Wali, Tuban, Jawa Timur baru saja digetarkan oleh derap kaki serangan cepat prajurit Perang Kilat, Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha, Kostrad, TNI Angkatan Darat.
Sebanyak 400 prajurit TNI Yonif PR 501/BY, tiba-tiba saja muncul dengan parasut terkembang dari langit setelah sebuah Pesawat Hercules 32 A-1328 milik TNI Angkatan Udara terbang tinggi di ruang udara Tuban.
Dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Kamis 8 Desember 2022, Komandan Yonif PR 501/Bajra Yudha, Letnan Kolonel Inf Arief Widyanto menuturkan bahwa serbuan cepat dari langit itu merupakan bagian dari latihan terjun taktis (Juntis).
Latihan ini dilangsungkan bertepatan dengan 47 tahun Pelaksanaan Operasi Seroja di Dili tahun 1975 sebagai salah satu operasi lintas udara terbesar dalam sejarah Indonesia. 'Bersama Tuhan Menyerbu dari Langit'.
Letkol Inf Arief menuturkan, juntis dimulai dari titik muat Marshlling Area (MA) di Landasan Udara Iswajudi dengan zone penerjunan di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Dalam penerjunan kali ini, pasukan dibagi dalam IV shortie dengan Pesawat Hercules yang dipiloti Kapten Pnb Eky.
Perwira lulusan Akademi Militer (Akmil) 2004, ARUPADATU itu menerangkan, bahwa latihan ini dilaksanakan untuk membina, meningkatkan serta memelihara kemampuan para prajurit peterjun Yonif Para Raider 501 Kostrad agar tetap terjaga sebagai bentuk kesiapan dalam melaksanakan tugas kedepannya sebagai pasukan lintas udara.
Di samping itu, dengan adanya latihan terjun taktis (Juntis) statik ini tentunya dapat meningkatkan kesiapsiagaan satuan Para Raider guna mengantisipasi setiap ancaman yang akan mengganggu kedaulatan NKRI.
"Bilamana sewaktu-waktu negara membutuhkan pengerahan pasukan ini, maka satuan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha siap untuk diterjunkan dalam berbagai situasi sesuai dengan semboyan Yonif Para Raider 501 “Bajra Yudha” yang berarti Perang Kilat (Perang Secara Cepat Singkat Mematikan)," kata Letkol Inf Arief.
Enggak cuma juntis stastik yang dilaksanakan. Tapi prajurit Yonif Para Raider 501 juga menggelar simulasi Pertahanan Tumpuan Udara dalam rangka menguasai daerah lawan yang sedang diduduki perkuatan musuh.
Yang tak disangka-sangkanya, latihan serbuan dari langit prajurit Yonif PR 501/BY ini mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Masyarakat berbondong-bondong menyaksikan detik demi detik prajurit mendarat dari langit.
"Kegiatan terjun ini disambut dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat setempat yang baru pertama kali melihat latihan terjun dari satuan Kostrad," tulis Letkol Inf Arief.
Penerjunan pasukan dari langit ini juga disaksikan langsung oleh Kepala Staf Divif 2 Kostrad, Brigadir Jenderl TNI Primadi Saiful Sulun dan Komandan Brigade Infanteri Para Raider 18 Trisula, Kolonel Inf Bagus Budi Adrianto.