Cetak Sejarah Pasukan Badak Hitam Kostrad TNI, Letkol Dicky Jalan Kaki 5 Kilo dari Makam Wong Sagati
- Divif 1 Kostrad
VIVA – Setelah resmi berdiri sebagai salah satu satuan tempur mekanis Divisi Infanteri 1, Kostrad, TNI Angkatan Darat, akhirnya Batalyon Infanteri Mekanis 318/Adhirajasa Yudha memiliki seorang komandan.
Perwira TNI yang sangat beruntung mendapat kepercayaan menjadi komandan pertama Yonif Mekanis 318/AY adalah Letnan Kolonel Inf Dicky Purwanto.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Divif 1 Kostrad dilansir VIVA Militer, Kamis 8 Desember 2022, Letkol Inf Dicky secara resmi menjabat Komandan pasukan Badak Hitam Kostrad itu setelah menerima tongkat komando dari Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) Mekanis 14/Mandala Yudha Divif 1 Kostrad Kolonel Inf Syafruddin.
VIVA Militer: Letkol Lucky, Komandan Yonif Mekanis 318/Adhirajasa Yudha
- Divif 1 Kostrad
Pelantikan Letkol inf Dicky sebagai komandan pertama Yonif 318/AY dilaksanakan di Lapangan Upacara Markas Brigif Mekanis 14/Mandala Yudha, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Pelantikan jabatan juga sebagai wujud kepercayaan dan kehormatan dari pimpinan TNI AD yang diberikan kepada pejabat Danyonif Mekanis 318/AY Pertama yang diberikan Kepada Letkol Inf Dicky Purwanto untuk dapat segera melaksanakan proses pembinaan satuan sehingga Yonif Mekanis 318/Adhirajasa Yudha yang baru saja dibentuk agar dapat segera menyesuaikan dalam pelaksanaan tugas pokok," kata Kolonel Inf Syafruddin.
VIVA Militer: Letkol Lucky, Komandan Yonif Mekanis 318/Adhirajasa Yudha
- Divif 1 Kostrad
Sebelum dilantik sebagai komandan batalyon Badak Hitam TNI, Letkol Inf Lucky menjalani tradisi khas satuan, yakni berziarah ke makam keramat Wong Sagati di Sajira. Kemudian berjalan kaki sejauh lima kilometer hingga sampai ke Markas Yonif Mekanis 318/AY.
"Kegiatan tersebut merupakan tradisi yang harus dijalani oleh seluruh personel Batalyon Mekanis 318/AY yang baru bergabung di Satjar Brigif Mekanis 14/MY sebelum mengabdi di satuan. Untuk menempa prajurit agar memiliki sikap tanggap, tanggon dan trengginas dalam setiap pelaksanaan tugas," kata Kolonel Inf Syafruddin.
Baca: Tak Gentar, Panglima Kostrad TNI Masuk ke Daerah Rawan Papua Pegunungan
MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI
Mabes TNI akan segera berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan Agung, serta instansi penegak hukum lainnya
