Perwira Kostrad Pengungkap Fakta Gaji TNI ke Jokowi Cetak Sejarah di Tengah Hujan Lebat Kalimantan
- Penerangan Kodam XII/Tanjungpura.
VIVA – Masih ingatkah Anda dengan Letnan Kolonel Inf Anggun Wuryanto?. Itu lho, perwira menengah TNI Angkatan Darat, Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG yang mengungkap fakta soal gaji prajurit TNI kepada Presiden Joko Widodo dalam HUT TNI 75 pada 5 Oktober 2020.
Tahu kah Anda, mantan Komandan Batalyon Mekanis Raider 413/Bremoro, Kostrad itu baru saja mencetak sejarah baru di dunia militer Indonesia. Mau tahu sejarah apa yang dicetak lulusan Akademi Militer (Akmil) 2003 itu?.
Jadi, kemarin Selasa 6 Desember 2022, di bawah guyuran hujan lebat yang melanda Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Di tengah lapangan Markas Komando Distrik Militer 1019/Katingan di Jalan Ahmad Yani, Kasongan Lama. Ia dilantik oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto.
Letkol Inf Anggun dilantik menjadi orang yang pertama kali sebagai pemegang tongkat Komandan Kodim 1019/Katingan. Selamat Mas Anggun.
VIVA Militer: Letkol Inf Anggun W saat dilantik Pangdam TPR.
- Penerangan Kodam XII/Tanjungpura.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kodam XII/Tanjungpura dilansir VIVA Militer, Rabu 7 Desember 2022, Kodim 1019/Katingan merupakan satuan komando wilayah (satkowil) yang baru dibentuk. Kodim ini merupakan hasil pemekaran, sebelumnya wilayah Katingan berada di bawah Kodim 1015/Sampit.
"TNI AD khususnya Kodam XII/Tpr, terus berupaya meningkatkan kemampuannya dengan melakukan penataan organisasi melalui pembentukan satuan baru, penyesuaian organisasi dan tugas serta pengembangan satuan yang berorientasi pada profesionalisme prajurit," kata Mayjen TNI Sulaiman Agusto.
Perlu diketahui, sebelum mencetak sejarah sebagai komandan pertama Kodim 1019/Katingan, Letkol Inf Anggun bertugas sebagai Pabandya Latmagab Sops Kostrad. Jabatan ini diembannya sejak enam lalu, usai menyerahkan tongkat komando Komandan Yonif MR 413/Bremoro kepada Mayor Inf Bagus Setyawan.
Ungkap fakta gaji TNI ke Jokowi
VIVA Militer: Dansatgas Yonif Mekanis Raider 413, Mayor TNI Anggun Wuriyanto
Nama Letkol Inf Anggun menjadi dikenal masyarakat luas setelah mendapatkan kesempatan berkomunikasi langsung dengan Presiden Jokowi. Peristiwa itu terjadi saat ia memimpin Pasukan Bremoro Kostrad menjaga perbatasan negara di Pos Skouw, Papua.
Melalui sambungan virtual jarak jauh dari Istana Negara dan Pos Skouw. Secara tak terduga,Presiden Jokowi malah bertanya kepada Letkol Inf Anggun soal fakta gaji dan tunjangan prajurit TNI. Dan dengan tegasnya Letkol Inf Anggun mengungkap fakta tentang gaji TNI ke Jokowi.
Berikut kutipan dialog Jokowi dan Letkol Inf Anggun (saat itu masih berpangkat Mayor-red):
"Kabar baik semuanya," kata Jokowi kepada Satgas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro.
"Siap, Alhmadulillah baik semua Bapak Presiden," kata Mayor Anggun menjawab.
"Aman," kata Jokowi bertanya lagi.
"Siap, aman Bapak Presiden," kata Mayor Anggun dengan tegas.
"Gaji dan tunjangan lancar," kata Jokowi.
"Siap, Alhamdulillah semuanya lancar dan terdukung Bapak Presiden," kata Mayor Anggun.
"Tanggal berapa selalu terima gaji dan tunjangan," ujar Jokowi bertanya mendetail.
VIVA Militer: Prajurit Yonif MR 413 Kostrad.
"Siap, kami terima setiap tanggal tanggal 8 setiap bulan di awal bulan, Bapak Presiden," ucap Mayor Anggun.
Usai bertanya soal kondisi dan gaji, Jokowi memberikan kesempatan kepada Mayor Anggun untuk mengungkapkan kondisi terkini di wilayah tugasnya.
"Apa yang bisa dilaporkan dari Skouw Papua," ujar Jokowi.
"Yang terhormat Bapak Presiden, yang kami hormati bapak Wakil Presiden. Saya Mayor Infanteri Anggun Wuriyanto, Komandan Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro, Brigif Mekanis Raider 6, Divisi Infanteri II Kostrad. Dari Perbatasan Papua, izin melaporkan, personel 450 orang, lengkap dan sehat, tersebar 18 pos satugas. Wilayah tanggungjawab kami Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, dalam keadaan aman terkendali. Pintu gerbang PLBN Skouw sampai saat ini masih ditutup sejak Februari 2020, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19," kata Mayor Anggun.
Baca: Geger, Uang 50 Juta Milik Prajurit Paspampres TNI Raib Misterius dari Rekening BRI
MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI
Mabes TNI akan segera berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan Agung, serta instansi penegak hukum lainnya
