Penampakan Sosok Sniper Militan Raider 755 Kostrad TNI Penjaga Nyawa Kiai Maruf di Papua
- Yonif Raider 755/Yalet
VIVA – Ternyata pihak militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan cukup banyak penembak-penembak jitu alias sniper dalam mengamankan kunjungan Wakil Presiden ke Merauke, pekan lalu.
Para sniper TNI itu ditempatkan tersembunyi di tempat-tempat tinggi di sekitar lokasi kedatangan dan kunjungan KH Maruf Amin dan rombongan.
Nah, sniper yang diterjunkan TNI Angkatan Darat salah satunya berasal dari Batalyon Infanteri Raider 755/Yalet, Kostrad, TNI Angkatan Darat.
Berdasarkan siaran resmi Yonif Raider 755/Yalet dilansir VIVA Militer, Senin 5 Desember 2022, para sniper yang dikerahkan dalam oeprasi pengamanan VVIP Wapres RI itu ada satu tim.
VIVA Militer: Pasukan militan Yonif Raider 755/Yalet, Kostrad.
- Yonif Raider 755/Yalet
Dari sejumlah foto yang disiarkan batalyon yang berada di bawah komando Brigade Infanteri 20/Ima Jayakeramo, Divisi Infanteri 3/Kostrad itu, terlihat para sniper ditempatkan di atas-atas bangunan tinggi.
Dengan pakaian serba hitam para sniper bersiaga dengan dibekali SPR-2, senapan penembak runduk andalan Pindad yang dapat melumpuhkan dalam jarak 2 kilometer.
Dalam pengamanan VVIP kunjungan Wapres ke Kampung Semangga Jaya, Merauke itu, Danyonif 755/Yalet, Letnan Kolonel Inf Kunto Adi Setiawan sengaja mengerahkan prajurit-prajurit TNI militannya.
VIVA Militer: Danyonif Raider 755/Yalet, Letkol Inf Kunto bersama pasukannya.
- Yonif Raider 755/Yalet
Pasukan militan itu terbagi dalam beberapa tim, mulai dari tim sniper, tim matan, tim pengamanan rute dan tim pengamanan tirai. Tugas utama pasukan militan Yalet ini adalah membantu Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dalam mencegah segala bentuk aksi teror terhadap Wakil Presiden dan istrinya.
"Ungkapan terima kasih, hormat dan bangga kepada seluruh prajurit Yonif Raider 755/Yalet dan seluruh komponen pendukung pengamanan VVIP karena kegiatan kunjungan Wapres RI di lokasi Sapa Petani dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata Letkol Inf Kunto Adi Setiawan.
Gara-gara Babi Jalan Kaki ke Papua, Jenderal TNI Maruli Kocok Isi Perut Pemirsa
Babi lagi, babi lagi.. Ujung-ujungnya babi.
