Yudo Margono Jadi Panglima TNI, Ini Jenderal Bintang Tiga Kandidat Pengganti KSAL
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Posisi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dalam waktu dekat ini akan mengalami kekosongan. Hal itu dikarenakan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sebentar lagi akan menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
KSAL Yudo Margono mengatakan, posisi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) tidak akan mengalami kekosongan dalam waktu yang lama.
Menurut Yudo, proses regenerasi di tubuh TNI Angkatan Laut akan berjalan dengan baik. Termasuk dengan calon pengganti dirinya sebagai KSAL.
Hanya saja, Yudo mengaku masih belum bisa menyebutkan kandidat perwira tinggi (Pati) TNI yang akan menggantikan dirinya sebagai Kepala Staf Angkatan Laut karena itu merupakan hak prerogatif Presiden RI Joko Widodo.
Ketika dikonfirmasi perihal kriteria calon penggantinya sebagai pimpinan tertinggi di matra laut, Yudo mengungkapkan kritera calon penerusnya merupakan perwira tinggi yang saat ini memiliki pangkat bintang tiga atau Laksamana Madya (Laksdya).
"Ya kalau KSAL kan otomatis dari, pasti dari bintang tiga yang pertama, kan ketentuannya itu harus dari bintang tiga," kata Yudo usai meresmikan Mega Diorama Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dan peluncuran buku "Jalasena Transformasi Komponen Utama Pertahanan Matra Laut" di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta Timur, Jum'at, 2 Desember 2022.
Ketika ditanyakan apakah Presiden Jokowi sudah meminta kepada dirinya usulan nama Pati TNI Angkatan Laut bintang tiga yang akan menggantikan dirinya, Yudo pun menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo sejauh ini belum memerintahkan dirinya untuk mengusulkan nama calon KSAL berikutnya.
Yudo mengaku baru akan mengusulkan nama calon penggantinya apabila sudah ada perintah dari Presiden Jokowi.
"Belum ada perintah, nanti kalau memang diperintah ya kita usulkan, belum ada perintah," ujarnya.
Untuk diketahui, Pati TNI AL yang saat ini berpangkat bintang tiga atau Laksdya TNI yang berpeluang menggantikan Yudo Margono sebagai KSAL setidaknya ada sembilan orang.
Berikut daftar kesembilan perwira tinggi tersebut:
1. Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya (Laksdya) TNI Harjo Susmoro. Susmoro merupakan abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) 1987 dengan sisa usia pensiun normatif 3 bulan.
2. Kepala Bakamla Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia. Aan merupakan jebolan AAL 1987 dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan.
3. Irjen TNI Letnan Jenderal (Letjen) TNI Marinir Bambang Suswantono (AAL 1987) dengan sisa usia pensiun normatif 8 bulan.
4. Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono (AAL 1988).
5. Rektor Unhan Laksdya TNI Amarulla Octavian (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.
6. Komandan Pushidrosal Laksdya TNI Nurhidayat (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 13 bulan.
7. Pangkoarmada RI Laksdya TNI Herru Kusmanto (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 16 bulan.
8. Komandan Kodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 14 bulan.
9. Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali (AAL 1989) dengan sisa usia pensiun normatif lebih dari 24 bulan.
