Cara Jitu Prajurit TNI AL Hibur Anak-anak Korban Gempa Cianjur

VIVA Militer: Danpasmar 1 Brigjen Marinir Hermanto hibur anak-anak korban gempa
Sumber :
  • Dispenal

VIVA – TNI Angkatan Laut telah memberangkatkan Tim Psikologi dari Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) untuk melakukan trauma healing kepada para korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022 lalu.

Polri Lakukan Kegiatan Pemulihan Trauma ke Anak-anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Keberangkatan Satuan Setingkat Regu (SSR) trauma healing dibawah Pimpinan Letkol Laut (KH) Joko Parjianto dilakukan atas perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono yang sebelumnya telah menerjunkan Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) ke daerah terdampak gempa bumi Cianjur sejak hari pertama bencana terjadi.

Tidak tanggung-tanggung, Tim Trauma Healing tersebut diberangkatkan oleh Kepala Dinas Psikologi Angkatan Laut (Kadispsial) Laksma TNI Edi Krisna Murti dari Juanda Sidoarjo, Jawa Timur pada hari Rabu, 23 November kemarin. Mereka langsung bergabung ke lokasi bencana dibawah kendali operasi Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Hermanto selaku Dansatgas PRCPB TNI Angkatan Laut.

Pengemudi Koboi Ngaku TNI Umbar Tembakan di Depok Berujung Ditangkap

Untuk diketahui, trauma healing adalah suatu proses pemberian bantuan berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, rasa panik, dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu. 

Sehingga, trauma healing ini sangat penting untuk memperkuat psikologis para korban yang kehilangan anggota keluarganya, dan rumahnya hancur atau rusak akibat gempa bumi berkekuatan 5.6 Skala Richter yang menggoncang wilayah Cianjur beberapa waktu lalu itu.

Terlalu Banyak Kontroversi, Popularitas Netanyahu Menurun di Israel

Hari ini, Satgas Trauma Healing TNI AL melakukan sebuah kegiatan yang sangat luar biasa untuk menghibur para korban terdampak gempa bumi, khususnya anak-anak yang sampai saat ini masih tinggal di tenda-tenda pengungsian yang berada di lapangan terbuka karena khawatir akan terjadi lagi  gempa susulan.

VIVA Militer: Prajurit Marinir lakukan trauma healing ke korban gempa Cianjur

Photo :
  • Dispenal

Tepatnya di Taman Purwatasari, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, hari ini para prajurit TNI Angkatan Laut mengumpulkan puluhan anak-anak korban gempa bumi Cianjur untuk menghibur mereka dengan menggelar Nonton Bersama (Nobar) film anak-anak, dan bermain, serta mewarnai bersama di sekitar tenda pengungsian.

Dua prajurit TNI AL, yaitu Letda Laut (K) dr. Ady Prasojo bersama Serda APM Vina yang merupakan tim evakuasi dari Yonkes 1 Pasmar 1 Korps Marinir TNI AL langsung berusaha menghibur dan berbagi keceriaan dengan anak-anak yang mayoritas masih duduk di bangku SD itu.

Sejumlah permainan pun dimainkan bersama. Berharap, anak-anak korban bencana alam itu dapat kembali tersenyum dan ceria seperti sediakala.

Komandan Satgas Kesehatan TNI AL Peduli Gempa Cianjur Kolonel Laut (K) dr. Sujoko Purnomo mengatakan, kegiatan trauma healing yang dilakukan dengan berkolaborasi dengan beberapa lembaga lain sangat penting untuk menghilangkan ingatan buruk anak-anak yang menjadi korban terdampak gempa bumi Cianjur tersebut.

Terlebih lagi, lanjutnya, anak-anak yang berada di titik pengungsian sekitar Taman Purwatasari, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur banyak yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD). 

Mereka kebanyakan siswa di satu sekolah, dan sekolah tempat mereka belajar sehari-hari kini sudah rata dengan tanah akibat gempa yang melanda Cianjur tersebut.

Bahkan, kata Kolonel Sujoko, tidak sedikit korban yang meninggal dunia akibat musibah tersebut terdiri dari anak-anak yang saat kejadian mereka sedang belajar di sekolah mereka.

“Kegiatan hiburan kepada anak-anak korban gempa disela-sela proses evakuasi ini merupakan salah satu bentuk trauma healing. Agar anak-anak tidak larut dalam kesedihan dan dapat menatap masa depan yang labih baik dan menjadi pribadi yang kuat," kata Dansatgas Kesehatan TNI AL.

“Kami juga menekankan kepada anggota tim evakuasi, dikala waktu istirahat dapat juga berinteraksi dengan anak-anak di pengungsian, agar mereka tidak larut dalam kesedihan sekaligus memberikan penghiburan kepada mereka dan memotivasi semangat mereka,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya