Terjadi Penataan Satuan di Kostrad, TNI Angkatan Darat Bekukan Batalyon Rajawali Banten
- Brigif 14 Mandala Yudha
VIVA – TNI Angkatan Darat akhirnya memutuskan dan telah resmi membekukan Batalyon Mandala Yudha. Hal ini dilakukan untuk melakukan penataan satuan di lingkungan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Berdasarkan siaran resmi Dinas Penerangan TNI AD dilansir VIVA Militer, Rabu 23 November 2022, batalyon bermaskot Rajawali itu dibekukan memasuki tahun kelima setelah resmi didirikan Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi pada 6 Desember 2017.
Batalyon Mandala Yudha dibekukan bukan untuk dinonaktifkan total. Tapi diubah menjadi Brigade Infanteri Mekanis 14/Mandala Yudha, yang berada di bawah komando Divisi Infanteri I Kostrad. Keputusan ini untuk memenuhi kebutuhan Divif I akan satuan Mekanis.
Pembekuan telah dilaksanakan kemarin dengan dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto di Markas Besar TNI AD, Jakarta.
VIVA Militer: Brigade Infanteri 14 Mandala Yudha Kostrad TNI.
- Brigif 14 Mandala Yudha
Brigif 14/Mandala Yudha akan bermarkas di tempat yang sebelumnya dijadikan markas batalyon komposit Yon Mandala Yudha di Ciuyah, Kabupaten Lebak, Banten.
Selain membekukan Yon Mandala Yudha, dan mendiri Brigif 14/Mandala Yudha, TNI Angkatan Darat juga melahirkan satuan baru yang akan menjadi bagian dari Brigif Mekanis 14/Mandala Yudha. Satuan baru itu ialah Batalyon Infanteri 318/Adhirajasa Yudha.
Jadi nantinya Brigif Mekanis 14/Mandala Yudha akan memiliki dua Batalyon Infanteri, yaitu Yonif 318/Adhirajasa Yudha dan Yonif Mekanis 320/Badak Putih.
Yonif Mekanis 320/Badak Putih sebelumnya merupakan satuan tempur milik Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi. Namun telah dialih komando pengendali menjadi di bawah Divif I Kostrad.
VIVA Militer: Brigade Infanteri 14 Mandala Yudha Kostrad TNI.
- Brigif 14 Mandala Yudha
Sementara itu, Kolonel Inf Syafruddin yang sebelumnya menjabat Komandan Batalyon Mandala Yudha, kini menjadi Komandan Brigif Mekanis 14/Mandala Yudha.
Untuk diketahui, Yon Mandala Yudha sebenarnya dirikan sebagai embrio agar terbentuknya sebuah brigade tim pertempuran berat. Karena itu, sebelum resmi dibekukan, dalam satuan ini tak cuma ada pasukan infanteri saja.
Namun juga ada satuan bantuan tempur seperti Kavaleri, Artileri Medan (Armed), Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) dan satuan Helikopter Tempur (Penerbad), serta didukung oleh satuan Zeni, Peralatan dan Perhubungan.
Dalam rencananya, Brigif Mekanis 14/Mandala Yudha akan berkualifikasi Raider. Begitu juga dengan dua Yonif di bawah kendalinya yang akan jadi satuan Mekanis Raider Divif I Kostrad.
Baca: Jadi Milik Kostrad TNI, Batalyon Infanteri 320 Badak Putih Resmi Pisah dari Kodam Siliwangi
4 Kapal Perang Terlibat Dalam Latma Helang Laut Antara TNI AL dan Royal Brunei Navy di Laut Jawa
Selain 4 kapal perang dua negara, TNI AL juga mengerahkan helikopter Puspenerbal dalam Latma Helang Laut 21B/24 ini
