Aksi Pasukan Gong Emas TNI saat Temukan Dua Wanita Tergeletak Lemas di Jalan Trans Papua
- Penerangan Yonif 143/TWEJ.
VIVA – Sebuah peristiwa tak terduga dialami prajurit-prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya, Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan saat melaksanakan operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG di Papua.
Jadi ceritanya ketika itu rombongan Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif 143/TWEJ sedang dalam perjalanan menggunakan truk melintas Jalan Raya Trans Papua, Kabupaten Keerom.
Namun di tengah perjalanan tepatnya di KM 44, Kampus Arso Kota, Distrik Arso, di tepi jalan prajurit TNI Angkatan Darat itu menemukan dua wanita dalam kondisi terluka.
Rombongan yang dipimpin Kepala Seksi Teritorial Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 143/TWEJ, Letnan Satu Inf Bekti Handoko dengan spontan menghentikan laju kendaraan TNI dan menghampiri kedua wanita yang dalam kondisi tergeletak lemas di rerumputan.
"Sepulang kegiatan teritorial di kampung, saya temukan ibu- ibu alami kecelakaan dan saya minta dokter untuk segera tangani korban. Kami segera berhenti dan perintahkan anggota segera memberikan pertolongan," kata Lettu Inf Bekti Handoko dalam siaran resmi Penerangan Satgas Yonif 143/TWEJ dilansir VIVA Militer, Senin 21 November 2022.
Kedua wanita bernama Tuti (48 tahun) dan Maryam (37 tahun) terluka akibat mengalami kecelakaan lalu lintas. Ketika itu mereka berdua mengendarai sepeda motor. Namun, karena lokasi kecelakaan cukup jauh dari perkampungan, sehingga tak ada yang datang menolong mereka.
"Iya betul, telah terjadi kecelakaan dan korban sudah kami tangani dengan berikan obat untuk mempercepat penyembuhan luka mereka," kata Letnan Dua CKM dr Made Banupati yang ikut dalam rombongan TNI itu.
Prajurit TNI tak cuma memberikan pertolongan medis kepada kedua wanita itu. Tapi juga mengantar kedua korban ke kediamannya. Korban dan sepeda motornya dievakuasi menggunakan truk TNI.
Setelah mendapat pertolongan dan kendaraan Korban tidak dapat lagi dikendarai karena mengalami pecah ban bagian roda depan, maka diputuskan untuk mengantar korban ke rumahnya di daerah Koya Timur," kata Letda CKM dr Made Banupati.
Setiba di rumah, keluarga para korban menyambut kedatangan rombongan tentara. Dan korban berterima kasih atas pertolongan medis yang diberikan pasukan gong emas TNI itu, apalagi sampai diantarkan sampai ke kediamannya.
"Pak, terima kasih atas pertolonganya sampai mengantar saya pulang ke rumah, semoga bapak selalu dalam kesuksesan," kata korban.