Danlantamal III Lepas Keberangkatan KRI Teluk Palu-523 Ikut Sail Tidore 2022
- Dispen Lantamal III
VIVA – Komandan Pangkalan Utama TNI AL III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, selaku Komandan Satgas Pelepasan Satgas Surya Baskara Jaya (SBJ) LXX dan Satgas Pelayaran Pembinaan Karakter Maritim (PPKM) siang tadi melepas keberangkatan KRI Teluk Palu-523 dalam rangka Sail Tidore 2022 dari Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara.
KRI Teluk Palu-523 adalah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis kapal Angkut Tank (AT) keenam dari Kelas Teluk Bintuni yang digunakan sebagai alat angkut pasukan satgas SBJ LXX dan Satgas PPKM dalam rangka Sail Tidore 2022 dengan kekuatan personel 493 peserta yang akan menempuh rute Jakarta - Makasar - Ternate - Tidore.
Diberitakan VIVA Militer sebelumnya, upacara pelepasan Satgas SBJ dan PPKM dalam rangka Sail Tidore tahun 2022 pagi tadi dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, dalam event Sail Tidore 2022, selain memberangkatkan Satgas SBJ dan PPKM, TNI Angkatan Laut juga akan mengerahkan 12 kapal perang (KRI) ke wilayah perairan Pulau Tidore, Maluku Utara.
Dari Dermaga II JICT Tanjung Priok, diberangkatkan satu kapal yakni, KRI Teluk Palu-523. Sementara, 11 KRI lainnya akan dikerahkan dari Koarmada III Sorong dan unsur kapal Satgasla yang saat ini bertugas melakukan pengamanan VVIP KTT G20 di perairan Bali.
"Nanti kapal-kapal yang lain akan bergabung sesuai dengan asalnya, sebagian besar dari Armada III dan juga beberapa kapal berangkat setelah melaksanakan pengamanan G20 di Bali," kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono usai memimpin upacara di Tanjung Priok.
Tidak hanya itu, Wakasal menambahkan, TNI Angkatan Laut juga akan mengerahkan dua kapal bantu rumah sakit TNI Angkatan Laut, yaitu KRI Wahidin Sudirohusodo-991 dan KRI dr. Soeharso-990 untuk mendukung kegiatan bakti kesehatan yang akan dilakukan oleh Satgas SBJ TNI AL di beberapa desa di sekitar perairan Tidore.
Untuk diketahui pula, kegiatan Sail Tidore 2022 merupakan salah satu langkah kongkrit pemerintah dalam memperkenalkan kekayaan dan potensi laut, khususnya daerah Tidore kepada masyarakat Internasional sekaligus strategi upaya percepatan pemulihan ekonomi di provinsi Maluku Utara yang berdampak positif terutama dalam penegasan Maluku Utara sebagai kawasan rempah dunia dan penguatan sarana promosi Maluku Utara sebagai kawasan maritim dunia sesuai tema “Tidore kota Warisan Dunia Perekat Bangsa-Bangsa”.
Seiring dengan Visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, generasi muda bangsa harus mempunyai semangat dan tekad yang kuat yang disertai aksi nyata dalam membangun sektor kelautan dan memanfaatkan laut untuk kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia, melalui pemberdayaan potensi laut secara terpadu.
Hal tersebut selaras dengan Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.
