Peringati HUT ke-77, Wakasal Sebut Korps Marinir Sudah Pantas Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
- Dispen Kormar
VIVA – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, TNI Angkatan Laut hingga saat ini masih menunggu keputusan Pemerintah terkait dengan perubahan atau validasi organisasi tentang rencana peningkatan pangkat untuk jabatan Komandan Korps Marinir (Dankormar) dari Perwira Tinggi (Pati) Bintang Dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) TNI menjadi Pati Bintang Tiga atau Letnan Jenderal (Letjen) TNI.
Menurut Wakasal, sudah sepantasnya Komandan Korps Marinir (Dankormar) dijabat oleh seorang Pati Bintang Tiga atau Letjen TNI.Â
Sebab, secara organisasi, Marinir saat ini sudah memiliki tiga satuan divisi yang membawahi wilayah tugas para prajurit Marinir di seluruh Indonesia dengan mengikuti pola organisasi dibawah Komando Armada (Koarmada) yang dibagi di tiga wilayah satuan tugas.
Tiga satuan besar itu adalah Pasmar 1 yang bermarkas di wilayah Jakarta, Pasmar 2 yang bermarkas di Surabaya, dan Pasmar 3 di Sorong, Papua.
"Makanya kami juga sangat ingin, sangat ingin sekali, sudah pantas kiranya marinir itu sudah punya 3 pasmar dipimpin oleh seorang Dankormar yang bintang tiga," kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono usai memimpin upacara peringatan HUT ke-77 Korps Marinir di Bumi Ksatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 15 November 2022.
Hanya saja, lanjut Wakasal, rencana validasi organisasi itu hingga saat ini masih berproses. Menurutnya, saat ini proses itu sudah sampai ke Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
"Saya cek tadi malam masih dalam proses, katanya Asrenum (Asisten Perencanaan Umum) TNI, Asrena (Asisten Perencanaan dan Anggaran) KSAL sudah dirapatkan di Kementerian Pertahanan," ujarnya.
Dia berharap, rencana Dankormar dipimpin oleh seorang Pati TNI Bintang Tiga atau Letjen TNI dapat segera terwujud dalam waktu dekat ini. Sebab, perubahan atau validasi organisasi diyakini dapat berdampak positif bagi perkembangan satuan pasukan elite TNI Angkatan Laut yang dijuluki Hantu Laut itu.
"Mudah-mudahan kita tunggu bersama untuk segera direalisasikan," kata Wakasal.
Untuk diketahui, jabatan Komandan Korps Marinir (Dankormar) saat ini dipimpin oleh Pati TNI Bintang Dua, yaitu Mayjen TNI Widodo Dwi Purwanto.Â
Patut diketahui pula, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebelumnya juga sempat mengatakan, validasi organisasi di tubuh Korps Marinir TNI Angkatan Laut merupakan salah satu kebutuhan organisasi di lingkungan TNI di masa mendatang.
"Itu bukan hanya di Angkatan Laut tapi nanti juga akan lakukan secara bersamaan," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Senin, 22 November 2021 lalu.
Namun, Jenderal Andika menegaskan bahwa rencana validasi organisasi Korps Marinir TNI Angkatan Laut itu tergantung dengan keputusan Presiden RI Joko Widodo.
"Perpres Nomor 66 lalu kan itu tahun 2019 akhir kalau tidak salah, itu sudah dibuat presiden. Sekarang kita akan lakukan secara serempak seluruh angkatan untuk supaya jangan bolak-balik. Jadi mana yang perlu dinaikan sesuai dengan tanggung jawabnya yang memang lebih besar," tambahnya.
Selain itu, Panglima TNI menjelaskan, perubahan atau validasi juga tidak lepas dari format yang ada saat ini dan anggaran yang tertera di Kementerian Pertahanan.
"Karena kita juga tidak mungkin berbicara perubahan-perubahan yang kemudian tidak ada anggarannya. Kita harus realistis sekali. Sedangkan anggaran sendiri kan untuk pembangunan untuk lima tahun ke depan kan sudah jadi yang sudah dimulai oleh Kementerian Pertahanan," kata Panglima TNI.