Jelang Kedatangan Peserta KTT G20, Kapal Perang TNI AL Siap Tempur di Posisi Strategis Perairan Bali
- Dispenal
VIVA – TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar kekuatannya dalam mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Belasan Armada tempur TNI Angkatan Laut atau Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) telah ditempatkan pada sektor-sektor strategis mengelilingi Pulau Dewata, Bali jelang kedatangan para tamu negara peserta KTT G20.
"TNI AL yang merupakan Satuan Tugas Laut membagi kekuatannya berdasarkan sektor yang mengelilingi Pulau Bali, selain itu dilaksanakan juga pola pengamanan berlapis mulai dari pantai hingga menjauhi pantai menuju laut dan bersinggungan dengan pola sektor tadi," kata Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI T.S.N.B. Hutabarat dalam keterangan resminya, Senin, 14 November 2022.
Jenderal bintang dua Angkatan Laut yang juga dipercaya sebagai Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) menambahkan, total ada 14 KRI dalam kondisi siap tempur dikerahkan guna mengawal keamanan laut pada pelaksanaan KTT G20 di Bali.
Selain itu, katanya, TNI Angkatan Laut juga menerjunkan Pasukan Elit dari Kopaska, Taifib Marinir, serta Penyelam Dislambair ke daerah operasi.
Bukan saja unsur kapal perang, guna menjamin keamanan laut pertemuan para pemimpin dunia ini, unsur udara TNI AL yang memiliki kemampuan Anti Kapal Selam saat ini telah siap digerakkan kapan saja dari atas KRI.
"Selain itu pasukan Pangkalan TNI AL telah mempertebal pengamanan di pelabuhan maupun lokasi strategis lainnya yang menjadi pintu masuk ke Pulau Dewata," ujarnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, kapal-kapal perang itu telah mulai melaksanakan pengamanan sejak 6 November hingga 19 November mendatang.
"Salah satu tugasnya melaksanakan hailing terhadap kapal-kapal yang melintas di wilayah ALKI II dan memastikan setiap sektor aman serta tidak ada ancaman bahaya apapun," kata Laksamana TNI Yudo.