Menguak Rekam Jejak Pesawat Jet Falcon 7 X TNI AU di Belanda, Ternyata Dulu Milik Bank Raksasa Dunia

VIVA Militer: Jet Falcon 7 X saat tiba di Belanda.
Sumber :
  • Air Online NL

VIVA – Jagat militer dunia dihebohkan dengan kemunculan pesawat jet Dassault Falcon 7 X di Bandara Udara Lelystad, Belanda, yang disebut-sebut milik TNI Angkatan Udara.

Tentara Korut Ditarik dari Perbatasan Ukraina, Ada Apa?

Pesawat itu pertama kali menampakkan wujudnya pada 4 November 2022 di salah satu hanggar di Bandara Lelystad. Memang pihak TNI belum memberikan keterangan soal kepemilikan pesawat buatan pabrikan asal Perancis, Dassault Falcon Jet Corporation itu.

Tapi, beberapa media di luar sana sudah menyebut pesawat dengan nomor seri 261 itu akan dipakai oleh Skuadron Udara 17/Halim Perdana Kusuma, untuk kepentingan penerbangan VIP/VVIP.

TNI Siapkan 514 Titik Lahan Guna Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Ala Presiden Prabowo

VIVA Militer: Jet Falcon 7 X TNI Angkatan Udara di Belanda.

Photo :
  • avionslegendaires

Bukti yang menguatkan bahwa pesawat itu telah dimiliki TNI Angkatan Udara adalah adanya roundel segi lima berwarna merah yang menjadi ciri dari pesawat militer Indonesia yang terpasang di bagian ekor pesawat.

Jenderal Listyo Ungkap Tantangan Berat yang Dihadapi TNI-Polri

Ditambah lagi, pada badan pesawat diberi garis strip memanjang dari depan hingga ke belakang dengan warna merah putih mirip seperti warna bendera kebangsaan Indonesia.

Berdasarkan penelusuran VIVA Militer, Rabu 9 November 2022, terkuak bahwa pesawat jet Falcon 7 X TNI Angkatan Udara ini bukanlah pesawat baru. Pesawat ini dibuat Dassault pada 2015 dan sebelum jatuh ke tangan TNI, pesawat beberapa kali berpindah tangan kepemilikan.

VIVA Militer: Jet Falcon 7 X TNI Angkatan Udara di Belanda.

Photo :
  • Scramble

Saat pertama keluar dari pabriknya, pesawat ini langsung diboyong ke Meksiko untuk digunakan oleh perusahaan bernama Aerolineas Centrales. Pesawat yang memiliki registrasi uji F-WWZR itu kemudian mendapatkan registrasi XA-GOR.

Dalam situs resmi Departemen Perhubungan Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) tertulis bahwa pada 18 Maret 2022 diterbitkan sertifikat yang menyatakan bahwa registrasi pesawat dengan nomor seri 261 dicabut. Alasannya karena pesawat akan diekspor lagi ke negara asalnya, yaitu Perancis. Dassault Falcon Jet yang mendaftarkan pencabutan registrasi itu dengan referensi N261FJ.

VIVA Militer: Jet Falcon 7 X saat masih gunakan registrasi XA-GOR

Photo :
  • Openspotter ORG

Dituliskan bahwa sebelum registrasi pesawat dicabut, nama pemilik pesawat yang terdaftar di FAA adalah salah satu perusahaan perbankan raksasa dunia, yaitu Bank Of America (Bank Amerika). Dengan alamat Jalan 3400 Pawtucket, Riverside, Rhode Island.

Lalu pada 10 Juni 2022,  Falcon 7 X sudah terdaftar dalam registrasi di penerbangan Prancis, dengan nama Dassault Aviation dengan registrasi pengenal F-HJCP. Kabarnya sih saat berada di Prancis pesawat mendapatkan perawatan lagi.

Nah pada September 2022, pesawat tiba di Bandara Lelystad, ketika itu pesawat masih menggunakan strip besar berwarna abu-abu di badannya dengan tulisan F-HJCP terpampang di badan mesin jet.

VIVA Militer: Jet Falcon 7 X saat tiba di Belanda.

Photo :
  • Air Online NL

Setelah sempat menghilang selama beberapa pekan, ternyata ketika muncul lagi, wajah Falcon 7 X sudah berubah. Warna dasarnya berubah dari putih menjadi abu-abu khas militer, dan strip abu-abu besar di badan telah berganti merah putih, Selain itu pada ekor pesawat ada roundel TNI AU.

Kalau situs Scramble menyebut pesawat ini akan segera terbang ke Jakarta menuju ke pemilik barunya, yang tak lain adalah TNI Angkatan Udara, rencananya identitas pesawat akan berubah tak lagi berregistrasi F-HJCP seperti sekarang ini.

Baca: 34 Tahun Mengabdi, Jenderal TNI Komandan UNAMID PBB Akhiri Karier Militer

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya