Innalillahi, Seorang Prajurit TNI AD Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Papua
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA – Seorang laki-laki atas nama Eka Johan Kaise ditemukan tergeletak tidak bernyawa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Jenazah Eka Johan ditemukan di Komplek Barak Pegawai, Jalan Seradala, Distrik Dekai pada pukul 06.00 WIT.
Eka Johan diduga adalah seorang prajurit aktif TNI Angkatan Darat. Dia tewas akibat sejumlah luka tusukan benda tajam ditubuhnya.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman saat dikonfirmasi membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan atas nama Eka Johan Kaise itu adalah seorang prajurit aktif TNI Angkatan Darat.
Menurut Kapendam Cenderawasih, Eka Johan berpangkat Prajurit Satu (Pratu) dan sehari-hari bertugas sebagai Babinsa di Kampung Bonega Koramil 1715-07/Kenyam Kodim 1715/Yahukimo.
"Yang bersangkutan sehari-harinya menjabat sebagai Babinsa Kampung Bonega Koramil 1715-07/Kenyam Kodim 1715/Yahukimo," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan resminya, Jum'at, 4 November 2022.
Kolonel Kav Herman menduga Pratu Eka Johan tewas akibat korban pembunuhan sebab dari hasil visum tim dokter RSUD Dekai, korban meninggal akibat beberapa tusukan benda tajam pada bagian perut dan dada serta luka sayatan di bagian pelipis dan kepala bagian belakang.
"Diduga pelaku penganiayaan terhadap korban lebih dari 1 orang," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, kata Kolonel Herman, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Yahukimo untuk menyelidiki kasus pembunuhan yang telah menewaskan seorang prajurit aktif TNI Angkatan Darat tersebut.
"Saat ini Kodim 1715/Yahukimo masih melakukan pendalaman terkait motif penganiayaan berat terhadap almarhum Pratu Eka Johan Kaise. Serta melakukan koordinasi dengan Polres Yahukimo dan Pomdam XVII/Cenderawasih," ujarnya.
Jenderal TNI Anggap AKP Dadang Pengkhianat Bangsa: Kami Sangat Marah!
Wakil Dekan di Universitas Pertahanan (Unhan), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Elphis Rudy menyebut AKP Dadang Iskandar sebagai pengkhianat bangsa.
