Menyedihkan, Fakta Ini Ditemukan Kolonel TNI Asep saat Masuk ke Dapur Warga di Kaki Galunggung
- Penerangan Korem 062/Tarumanagara
VIVA – Kamis 3 November 2022, Komandan Komando Resor Militer 062/Tarumanagara, Kolonel Inf Asep Sukarna bertolak ke Kampung Ujungsari, sebuah wilayah terpencil di kaki Gunung Galunggung, Desa Sinagar, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Perwira menengah TNI Angkatan Darat itu datang ke Kampung Ujungsari untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat tak mampu yang masuk dalam wilayah teritorial Korem 062/Tarumanagara.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Korem 062/Tarumanaga dilansir VIVA Militer, Jumat 4 November 2022, dalam rombongan itu juga ikut Kepala Staf Kodim 0612/Tasikmalaya, Mayor Inf Deni Zaenal Mutaqin; Komandan Koramil 1207/Cisayong, Kapten Inf Andri Muyono dan Kepala Seksi Intelijen Kodim, Kapten Inf Herlan.
VIVA Militer: Kolonel Inf Asep saat berada di dapur.
- Penerangan Korem 062/Tarumanagara
Ada lima masyarakat Kampung Ujungsari yang akan diberikan bantuan dalam program teritorial itu. Mereka merupakan para nenek-nenek yang hidup di miskin di wilayah tersebut.
Nah setiba di Kampung Ujungsari, Kolonel Inf Asep enggak langsung menyerahkan bantuan. Tapi, beliau mendatangi rumah warga yang akan diberi bantuan. Lalu langsung masuk ke dalam dapur.
Ketika masuk ke dapur Nenek Euis, Kolonel Inf Asep dibuat terkejut, karena menemukan sebuah fakta yang sangat miris dari kehidupan sang nenek itu.
VIVA Militer: Kolonel Inf Asep berikan bantuan
- Penerangan Korem 062/Tarumanagara
Jadi ketika berada di dapur, Kolonel Inf Asep mulai melihat-lihat kondisi, fakta itu ditemukan di atas tungku kayu untuk memasak. Di atas tungku itu ada sebuah panci untuk menanak nasi, tapi kondisi kosong dan mengering karena jarang dipakai.
Nenek pemilik rumah mengatakan bahwa sudah satu minggu dapur tak ngebul, karena si nenek tidak punya bahan kebutuhan pokok untuk dimasak.
VIVA Militer: Kolonel Inf Asep berikan bantuan
- Penerangan Korem 062/Tarumanagara
Mendengar pengakuan sang nenek, Kolonel Inf Asep langsung memberikan paket sembako yang dibawa. Si nenek pun tak kuasa membendung rasa harunya, tangisan pun pecah tatkala bantuan sembako itu.
Di Kampung Ujungsari, ada lima nenek yang bernasib sama, karena itulah mereka semua mendapatkan bantuan. Para nenek itu yaitu, Ibu Cicin, Ibu Oom, Ibu Eutik, Ibu Euis Jua dan Ibu Wiwik.
Baca: Aksi Luar Biasa Pasukan Bima Sakti TNI Usung Peti Jenazah Margaretha di Belantara Papua
Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI
Peristiwa penembakan polisi kembali menjadi sorotan publik menyusul kasus seorang perwira polisi menembak anak buahnya sendiri di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
