Menhan Prabowo Ungkap Keinginan Jokowi Dalam Indo Defence 2022
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto mengungkapkan arahan Presiden Joko Widodo terkait pameran Indo Defence Expo dan Forum 2022 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2022.
Menhan Prabowo mengatakan, Presiden Jokowi memberi arahan agar industri pertahanan dalam negeri mendapat kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan negara lain.
“Beliau terus memberi arahan agar industri pertahanan kita memanfaatkan kesempatan ini untuk kerja sama sumber-sumber teknologi maju di luar negeri,” kata Menhan RI Prabowo Subianto di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dia menambahkan, saat ini teknologi pertahanan berkembang dengan cepat. Untuk itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus mengikuti arus perkembangan tersebut.
“Kenyataannya teknologi pertahanan berkembang dengan pesat dan kita harus segera ikuti, dan kita berjuang keras mudah-mudahan kita capai,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, ajang pameran berskala internasional Indo Defence Expo & Forum 2022 pagi tadi dibuka langsung oleh Presiden Jokowi dengan menyaksikan live demo pasukan TNI tiga matra dengan berbagai alutsista TNI.
Setidaknya ada tiga lokasi yang digelar dalam pameran kali ini, yakni Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Pangkalan TNI Angkatan Laut Pondok Dayung, dan Apron Selatan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.
Sebanyak 905 industri pertahanan turut berpartisipasi dalam pameran ini, di mana 105 di antaranya berasal dari industri pertahanan dalam negeri.
Selain itu, pameran ini juga dihadiri oleh 31 delegasi dan 21 pejabat setingkat menteri hingga panglima angkatan bersenjata.
Sementara itu, Direktur Utama PT Napindo Media, Ashatama Arya Seta sebagai pihak penyelenggara pameran mengungkapkan, pada hari pertama penyelenggaraan Indo Defence 2022 ada 19 Memorandum of Understanding (MoU), baik yang dilakukan oleh Kemhan RI dengan perusahaan Industri Pertahanan dalam negeri, maupun antara perusahaan Industri Pertahanan dalam negeri dengan perusahaan luar negeri.
“MoU yang terjadi di hari pertama ada 19 perusahaan yang melakukan MoU kerja sama antara industri dalam negeri dan industri asing dan itu disaksikan langsung oleh Bapak Presiden dan didampingi oleh Bapak Menhan, Panglima dan para Kepala Staf Angkatan,” kata Arya.