Telah Sempurna Jadi Petarung Hantu Laut, 15 Prajurit Marinir Akhirnya Tinggalkan TNI
- Penerangan Kolatmar
VIVA – Tentara Nasional Indonesia harus merelakan 15 prajurit Korps Marinir untuk berpisah dari dinas militer di TNI Angkatan Laut.
15 prajurit TNI baret ungu itu, terdiri dari seorang perwira menengah dan empat belas bintara. Mereka merupakan para prajurit petarung yang selama ini berdinas di Komando Latihan Marinir (Kolatmar) Gratis, Pasuruan, Jawa Timur.
Beradasarkan siaran resmi Penerangan Korps Marinir dilansir VIVA Militer, 15 prajurit hantu laut Marinir itu resmi berpisah dan meninggalkan TNI terhitung hari ini, Rabu 2 November 2022.
Pelepasan 15 prajurit TNI yang telah puluhan tahun mengabadikan diri itu dilaksanakan melalui tradisi wisuda purna bakti prajurit pelatih petarung Kolatmar yang digelar di lapangan apel markas Komando Kolatmar.
Menurut Komandan Kolatmar, Kolonel Marinir I Made Sukada, tradisi wisuda purna tugas ini merupakan tradisi khas TNI Angkatan Laut sebagai wujud penghormatan yang tulus, rasa penghargaan yang setinggi-tingginya dari pimpinan dan keluarga besar Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) kepada prajurit yang telah memasuki masa purna tugas dan telah melalui proses kedinasan yang sempurna atas dedikasi, loyalitas, pengabdian yang terbaik selama berdinas dalam membangun satuan.
"Acara tradisi wisuda purna tugas adalah tradisi Korps Marinir yang terus kita jaga, momentum yang penting dari kisah perjalanan karier seorang prajurit yang selama ini telah dibentuk terbiasa dengan kehidupan militer, diharapkan setelah purna tugas dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat," kata Kolonel Marinir I Made Sukada.
Setelah mendapatkan cinderamata dan foto bersama, akhirnya para purna bakti itu bersama istri mereka melangkah keluar markas dihantar seluruh rekan-rekan mereka sebagai simbolisasi dari perpisahan dari dinas militer.
"Teruslah mengabdi dengan cara yang berbeda, senantiasa santun dan menjadi teladan yang baik bagi lingkungan, bermanfaatlah di manapun berada serta selalu menjaga silaturahmi, prajurit sejati tidak pernah berhenti mengabdi karenanya dia senantiasa penuh dengan inovasi," ujar Dankolatmar.
Baca: Komandan Intel TNI Kodam Brawijaya Dimutasi, Kolonel Fadli Mulyono Gantikan Andy Mustafa