Satuan Elite TNI AL Kopaska dan Denjaka Akan Dikerahkan Jaga Tamu Negara KTT G20
- Youtube
VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, TNI Angkatan Laut saat ini telah mempersiapkan sekitar 3000 personel untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.
3000 personel yang dikerahkan, lanjut KSAL, terdiri dari sejumlah unsur gabungan mulai dari awak Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), prajurit TNI Angkatan Laut dari sejumlah Pangkalan Angkatan Laut (Lanal), unsur Marinir, hingga pasukan elite TNI Angkatan Laut, Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).
"Kemudian juga ada pasukan khusus dari Denjaka kemudian Kopaska yang on board di KRI," kata KSAL Laksmana TNI Yudo Margono usai meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Terpadu I di Markas Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 31 Oktober 2022.
Untuk mematangkan persiapan pengamanan KTT G20 tersebut, Yudo mengatakan, dalam waktu dekat ini Panglima Koarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat selaku penanggungjawab pengamanan KTT G20 akan menggelar Tactical Floorgame di Markas Koarmada II Surabaya untuk memastikan jumlah personel dan kebutuhan alutsista serta penempatan pasukan yang akan dikerahkan pada saat kegiatan berlangsung.
"Saya selaku pembina, saya juga ingin tahu bagaimana Pangkoarmada II dalam menyelenggarakan pengamanan G20 dengan unsur unsur gabungan dari Armada I, II, III dengan marinir juga di sana, sehingga saya juga harus mastikan berapa jumlah yang diproyeksikan, kemudian bagaimana penempatannya, bagaimana dalam tekhnik pengamanannya nanti," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, dalam pengamanan KTT G20 mendatang, TNI Angkatan Laut akan mengerahkan 12 kapal perang atau KRI untuk pengamanan aspek laut. 12 kapal perang TNI Angkatan Laut itu akan ditempatkan di radius 12 mil dari wilayah perairan Bali.
Untuk diketahui, Indonesia mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang itu akan menjadi forum internasional terbesar yang akan dihadiri puluhan pimpinan negara dunia pasca-pandemi COVID-19.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebelumnya mengatakan, pihaknya akan mengerahkan kekuatan sebanyak 14.000 prajurit TNI gabungan baik dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, maupun TNI Angkatan Udara untuk mengamankan KTT G20 di Bali tersebut.