Ini Sosok Letnan Tengkorak Kostrad TNI Anak Buah Raja Aibon Kogila Paling Ngetop di Intan Jaya

VIVA – "Ada Bapa Pater?". Kalimat pertanyaan inilah yang kini sangat familiar didengar prajurit TNI Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, ketika bertemu dengan anak-anak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Nama Bapa Pater sangat dikenal anak-anak Sugapa karena sosok ini dianggap sebagai orang baik yang sering bertemu dan bercengkrama dengan mereka.

Lalu siapa sosok Bapa Pater itu?.

Bapa Pater merupakan nama panggilan akrab anak-anak kepada Letnan Dua Inf Syafulloh, salah satu prajurit Satgas Organik Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad.

Letda Inf Ipul alias Bapa Pater menjadi sangat terkenal di Sugapa karena sejak Pasukan Tengkorak tiba di wilayah itu, dia langsung tancap gas gak pake rem secara rutin setiap hari keliling kampung untuk menemui anak-anak.

Dalam setiap kali pertemuan dengan anak-anak, Bapa Pater selalu membawakan oleh-oleh berupa baju, buku, alat tulis, gula-gula hingga cokelat.

Hal itulah yang membuat anak buah Raja Aibon Kogila alias Letnan Kolonel Inf Ardiansyah menjadi sangat dekat dengan anak-anak. Bahkan, kadang-kadang kalau Bapa Pater sedang di pos pun sering didatangi anak-anak binaannya itu.

Menurut Bapa Pater, sebenarnya dia tak ingin menjadi selebriti di Sugapa. Karena memang apa yang dilakukannya selama ditugaskan masuk ke sarang teroris separatis bersenjata OPM Papua, murni karena dorongan dalam dirinya untuk membantu masyarakat lepas dari rasa ketakutan yang selama ini mereka alami.

Apalagi menurut Bapa Pater, masyarakat menyambut kehadiran prajurit militer Satgas Yonif PR 305/Tengkorak dengan baik dan penuh keramahan.

"Kami seperti berada di kampung sendiri, karena masyarakat terlihat ramah dan juga bahagia menerima kehadiran kita", kata Bapa Pater dilansir VIVA Militer, Kamis 27 Oktober 2022.

Perlu diketahui, sebelumnya wilayah Intan Jaya, terutama Distrik Sugapa merupakan daerah paling berbahaya dan rawan ancaman gangguan keamanan dari kelompok OPM Papua. Kontak senjata dan penyerangan kerap terjadi. Sudah banyak korban jiwa akibat kekejaman kelompok itu, baik dari pihak sipil maupun prajurit TNI.

Situasi di Sugapa beberapa waktu lalu sangat mencekam, tak ada masyarakat yang berani beraktivitas keluar rumah sehingga menyebabkan roda perekonomian dan sosial jadi lumpuh.

Situasi perlahan berubah setelah Kostrad mengerahkan pasukan-pasukan elite TNI Angkatan Darat secara bergantian ke wilayah ini dimulai dari pasukan dari Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha di bawah pimpinan Letkol Inf Arfa Yudha hingga Pasukan Tengkorak di bawah komando Letkol Inf Ardiansyah.

Baca: 2 Senjata Perang Amerika Adu Jago di Depan Jenderal Komandan Marinir TNI, Mana yang Layak Dibeli...

 

Terlalu Banyak Kontroversi, Popularitas Netanyahu Menurun di Israel

Sebuah jajak pendapat terbaru di Israel menunjukkan popularitas partai Likud milik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terus menurun, di tengah meningkatnya pertentangan d

VIVA.co.id

16 November 2024