Kisah Urpinus Malam-malam Didatangi Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Suruhan Raja Aibon Kogila
- Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI
VIVA – Sore itu, Urpinus Belau, salah satu warga Kampung Bilogai datang ke Pos Rayon Militer TNI Angkatan Darat, Japugau Janambani (J2) untuk mendapatkan pengobatan.
"Bapak, sa mau berobat," ucap Urpinus kepada salah satu prajurit yang sedang berdinas jaga di Pos J2 dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Rabu 26 Oktober 2022.
Urpinus Belau tinggal di sebuah honai kecil bersama keluarganya, tidak jauh dari Posramil J2. Sangat sederhana, bahkan bisa dikatakan cukup memprihatinkan.
Kabar kondisi Urpinus ternyata sampai ke Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 2004 kemudian diperlihat oleh prajurit TNI foto ketika Urpinus mendapatkan perawatan medis dari tim kesehatan Pos Ramil J2.
VIVA Militer: Urpinus saat mendapat perawatan Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad
- Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI
Melihat kondisi Urpinus, Letkol Inf Ardiansyah tak sampai hati. Lalu perwira TNI yang dijuluki Raja Aibon Kogila itu langsung memanggil dan memerintahkan Komandan Pos Ramil J2, Letnan Satu Inf Wira Wijaya untuk segera berkunjung ke rumah Urpinus.
Akhirnya berangkatlah Lettu Inf Wira dan beberapa prajurit TNI pasukan tengkorak ke honai Urpinus. Dari situlah didapatkan sebuah kisah miris tentang luka bakar yang dialami Urpinus.
Jadi ceritanya pada Oktober 2019 Urpinus membuka lahan hutan di pinggir kali Bilogai, untuk dijadikan kebun. Akibat menghisap asap yang cukup tebal dari hasil bakaran pepohonan dan ilalang, Urpinus pusing dan kemudian jatuh pingsan.
Tersadar dari pingsannya, Urpinus melihat beberapa bagian tubuhnya sudah mengalami luka bakar. Kakinya menjadi bagian tubuh yang paling parah. Urpinus kemudian berteriak, meminta pertolongan dari masyarakat yang berkebun tidak jauh dari lahan hutan yang sedang disiapkannya.
VIVA Militer: Pasukan Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad di rumah Urpinus.
- Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI
Warga kemudian datang memberikan pertolongan. Oleh warga, Urpinus kemudian dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Namun, sudah 3 tahun berlalu, kondisi luka bakar yang dialami oleh Urpinus, belum sepenuhnya sembuh dan masih sangat membutuhkan perawatan secara intensif.
Wira dan anak buahnya yang malam itu datang tanpa diundang ke honai Urpinus membuat Urpinus dan keluarganya kaget. Bukan tanpa sebab kekagetannya. Selain karena baru bertemu sore harinya saat berobat di Posramil, Urpinus juga mengatakan bahwa belum pernah ada Tentara datang ke rumahnya, apalagi malam hari.
"Saya datang membawa amanah dari Raja Aibon, Komandan saya" ucap Wira kepada Urpinus di honainya sambil menyerahkan beras dan mie instan.
Betapa terharunya Urpinus dan keluarganya mendapatkan perhatian dari prajurit Kostrad. Ibarat malaikat yang turun dari langit. Oang yang baru dikenal, bukan siapa-siapa, datang ke rumahnya untuk memberikan perhatian yang belum pernah dialami sebelumnya.
VIVA Militer: Pasukan Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad di rumah Urpinus.
- Yonif PR 305/Tengkorak, Kostrad, TNI
"Terima kasih Bapak, terima kasih," ucap Urpinus berkali-kali.
Beberapa pertanyaan dan pernyataan dilontarkan oleh Lettu Wira kepada Urpinus juga istrinya saat mereka berinteraksi di dalam honai. Wira merasa sedih dan terharu melihat kondisi kehidupan Urpinus dan keluarganya.
Sebelum pamit meninggalkan honai, Lettu Inf Wira berpesan kepada Urpinus dan istrinya, Agustina, "Besok-besok, Bapa dan Mama kalau butuh apa-apa, datang saja ke Pos," kata Lettu Inf Wira.
"Siap Bapa, Hormat. Terima kasih." jawab Urpinus.
Wira kemudian kembali ke Pos. Sesampainya di Pos, Wira menghubungi Ardy. "Cukup memprihatinkan Komandan," cerita Wira melalui chat kepada Raja Aibon Kogila.
Semoga kehadiran para prajurit Kostrad di Intan Jaya senantiasa memberikan manfaat bagi warga. Semoga Urpinus segera diberikan kesembuhan dan dapat bekerja kembali demi kelangsungan hidup keluarganya. Amin.
Baca: Melesat Jadi Komandan Pasukan Elite Julu Siri Kostrad TNI, Letkol Laode Jalan Kaki 5 Kilometer
