Gunakan Baret Jingga, Panglima TNI Jenderal Andika Resmi Diangkat Jadi Warga Kehormatan Kopasgat
- Dispenau
VIVA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diangkat menjadi warga kehormatan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara.
Pengangkatan Panglima TNI sebagai warga kehormatan pasukan elite TNI Angkatan Udara itu dilakukan melalui prosesi upacara penyematan dan pembaretan yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Agustinus Gustaf Brugman di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, pada hari Kamis, 20 Oktober 2022 kemarin.
Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku sangat bangga dianugerahi sebagai warga kehormatan Kopasgat TNI Angkatan Udara. Jenderal Andika pun mengakui Kopasgat memiliki kemampuan yang tidak kalah dari pasukan militer negara-negara maju lainnya.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dinas Penerangan Udara (Dispenau), Jum'at, 21 Oktober 2022, penyematan brevet kehormatan Kopasgat kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa itu dilakukan pada saat dirinya meninjau secara langsung latihan Trisula Perkasa Tahun 2022 yang digelar oleh ratusan pasukan Kopasgat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
Dalam latihan Trisula Perkasa, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa secara langsung memimpin operasi Anti Lawan Bajak Udara (ALBARA) dan Operasi Perebutan dan Pengendalian Pangkalan Udara (OP3U) dalam mempertahankan Pangkalan hingga pembebasan sandera di Bandara Kertajati, Majalengka.
Untuk diketahui pula bahwa kegiatan latihan Trisula Perkasa tersebut digelar guna meningkatkan kemampuan dan melatih kesiapsiagaan Pasukan Kopasgat khususnya dalam mendukung pengamanan acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada November mendatang.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap Latihan Trisula Perkasa Kopasgat, mengingat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) merupakan salah satu Objek Vital Nasional.
Panglima TNI menegaskan, latihan Trisula Perkasa bertujuan meningkatkan kemampuan dan melatih kesiapsiagaan Prajurit Kopasgat TNI Angkatan Udara dengan melibatkan sejumlah alutsista yang dimiliki.
Adapun alutsista Kopasgat TNI Angkatan Udara yang dikerahkan dalam latihan tersebut diantaranya adalah, GPS Jammer, Rudal QW-3, Ransus anti bajak udara MIT Ares, Ransus M3CS, Ranpur ILSV dengan kemampuan Remote Control Weapon System (RCWS), Mortir, Senjata Lawan Tank, Gatling, Sniper anti material, dan drone pengintai.