Letjen TNI Maruli: Perwira Kostrad Harus Mampu Hadapi Berbagai Ancaman dari Luar
- Penkostrad
VIVA – Panglima Kostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak hari ini memberikan pengarahan dan pembekalan kepada Perwira Menengah (Pamen) Gol. IV, V dan Pasis Dikreg LXII Seskoad TA 2022 di Executive Lounge, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat.
Di hadapan para anak buahnya itu, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak menceritakan tentang pengalaman tugasnya selama 30 tahun menjadi prajurit Kostrad TNI Angkatan Darat.Â
Menurut Maruli, kesuksesan dalam karier militer hanya dimiliki oleh prajurit-prajurit yang memegang teguh kedisiplinan tinggi dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
Terlebih lagi untuk para Perwira TNI Angkatan Darat, Letjen TNI Maruli berharap para Perwira jangan pernah mengecilkan tugas dan tanggung jawab sebagai Perwira. Karena seorang Perwira sangat berperan penting untuk kemajuan masa depan TNI Angkatan Darat khususnya Kostrad.
"Menjadi seorang Perwira itu membutuhkan proses, tidak ada Perwira yang tiba-tiba berprestasi, semua harus melalui proses belajar, berlatih dan mempunyai pengalaman dalam bekerja," kata Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Rabu, 19 Oktober 2022.
Pangkostrad menegaskan, seorang Perwira Kostrad harus memiliki kemampuan dalam menganalisa perkembangan situasi dunia saat ini yang sangat begitu cepat mengalami perubahan.
"Disinilah peran penting seorang Perwira dibutuhkan, bagaimana mengatasi ancaman dari luar dihadapkan dengan perkembangan situasi dunia yang saat ini sudah berkembang pesat dengan kemajuan teknologi yang semakin maju," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkostrad berpesan kepada para Pasis Dikreg LXII Seskoad TA 2022 agar dapat mengimplementasikan pelajaran atau materi yang telah didapat selama mengikuti pendidikan di Seskoad dalam tugas di lapangan.
"Jangan sampai materi yang sudah diajarkan oleh Dosen/pengajar itu hanya asal lewat saja. Akan tetapi pelajaran tersebut harus diaplikasikan di dalam melaksanakan tugas pokok sesuai dengan jabatan masing-masing," kata Pangkostrad mengakiri pembekalannya.
Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam
Kisah Panglima TNI Agus Subiyanto yang pernah ditolak sebagai petugas keamanan atau satpam, namun bangkit menghadapi rintangan hingga mencapai puncak karier di militer.
