2 Kapal Perang Korea Selatan Masuk Jakarta, Ini Penjelasan TNI AL
- Dispenal
VIVA – Indonesia baru saja kedatangan dua kapal perang milik Angkatan Laut Korea Selatan, ROKN Hansando (ATH-81) dan ROKN Daecheong (AEO-58). Dua kapal perang Korea Selatan itu masuk ke wilayah perairan Jakarta dan sandar di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada hari Senin, 10 Oktober 2022 lalu.
Kedatangan dua kapal perang ke Ibu Kota Jakarta itu langsung disambut oleh Komandan Lantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq dan sejumlah pejabat utama Lantamal III Jakarta, serta Dubes Korea HE. Park Tae-sung, Commander Cruise Training Task Group RDML Kang Dong-goo serta Athan Korea Captain (N) Lee Ju-Deok di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono menjelaskan, kedatangan dua kapal perang Korea Selatan ke Jakarta itu dalam rangka menjalankan misi Goodwill Visit ke Indonesia.
Sebelum sandar di Dermaga JICT 2, kapal perang Angkatan Laut Korea Selatan itu dikawal oleh KRI Bung Tomo (KRI TOM-357), serta 2 unit Searider Satrol Lantamal III setelah sebelumnya 2 Kapal Perang Korea tersebut melaksanakan Rendezvous (RV) dengan KRI TOM-357 di Perairan Pulau Damar.
"Dua kapal Angkatan Laut Korea Selatan tersebut mengawali 110 hari pelayaran muhibah pada tanggal 2 September 2022 dengan membawa 164 Cadet Akademi Angkatan Laut Korea dan 18 diantaranya adalah Cadet perempuan," kata Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Rabu, 12 Oktober 2022.
Lebih jauh dia menjelaskan, RDML Kang Dong-goo saat tiba menjelaskan bahwa tujuan kedatangan dua kapal perang Korea Selatan ke Indonesia itu adalah latihan pelayaran dalam atmosfir yang sesungguhnya bertugas di kapal perang bagi Kadet Akademi Angkatan Laut Korea Selatan tingkat akhir, dan secara luas adalah untuk mengetahui, serta memahami kebudayaan Indonesia dan memperkuat hubungan kerjasama strategis antara kedua negara.
VIVA Militer: Danlantamal III Jakarta sambut kedatangan 2 kapal perang Korsel
- Dispenal
Untuk diketahui, dalam misi pelayarannya dua kapal perang Korea Selatan tersebut direncanakan mengunjungi 9 negara dan 10 pelabuhan di kawasan Asia dan Pasifik, diantaranya Vietnam, Malaysia, India, Indonesia, Australia, New Zealand, Fiji dan Amerika yaitu pangkalan Angkatan Laut Hawaii dan Guam.
"Kedatangan kapal negara sahabat ini merupakan bukti dari program kerja Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam upaya peningkatan kerjasama Internasional dan diplomasi Angkatan Laut untuk mewujudkan stabilitas regional, dan berkontribusi aktif dalam upaya perdamaian dunia," ujarnya.
Perlu diketahui pula, kapal perang ROKN Hansando (ATH-81) yang dibangun Hyundai Heavy Industries Co., Ltd ini adalah kapal yang fungsi utamanya untuk pendidikan dan latihan. Kapal perang ini dilengkapi dengan simulator dan peralatan canggih yang dikomandani oleh Commander Park Jin-Sung.
Kapal yang berjenis Helicopter Training Ship ini memiliki spesifikasi Panjang: 142.2 m, Lebar: 18.0 m, Draft: 4.9 m dan berbobot : 6.235 tons dengan dipersenjatai : 1 x OTO Melara 76 mm serta 1 x Bofors 40 mm gun.
Sedangkan, kapal perang ROKN Daecheong (AOE-58) berjenis Cheonji-class Fast Combat Support ship (AOE) ini juga dibangun oleh Hyundai Heavy Industries Co., Ltd. Kapal ini berlayar dibawah komando Captain Ko, Dae-jong. Kapal tersebut Memiliki spesifikasi Panjang: 134.0 m, Lebar: 18.0 m, Draft: 6,5 m, berbobot : 9.191 tons serta dipersenjatai 1 x 20 mm cannon, 1 x 40 mm cannon serta DAGAIE, Directional Infrared Counter Measures (DIRCM).
Rencananya, dua kapal perang yang mengangkut para Taruna Angkatan Laut Korea Selatan itu akan berada di Indonesia hingga tanggal 13 Oktober 2022 mendatang.
Pemberontak Suriah Bakar dan Hancurkan Makam Ayah Bashar al-Assad
Hafez adalah Presiden Suriah ke-19.
