Innalillahi, Prajurit TNI Tewas Diterkam Buaya Besar di Laut
VIVA – Innalillahi wa inna ilaihi raji'un... Innalillahi wa inna ilaihi raji'un... Innalillahi wa inna ilaihi raji'un...
Tentara Nasional Indonesia berduka cita, seorang prajurit TNI Angkatan Darat tewas setelah diterkam buaya besar di perairan Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Berdasarkan siaran resmi Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3/Yudha Bhuana Yakca, Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi dilansir VIVA Militer, Kamis 6 Oktober 2022, almarhum prajurit TNI yang tewas diterkam buaya bernama Sersan Dua (Serda) Ahmad Ismail La Hardjilun.
VIVA Militer: Jasad prajurit TNI yang ditemukan usai diterkam buaya.
Jenazah Serda Ahmad Ismail ditemukan prajurit Satuan Tugas Yonarhanud 3/Yby dan tim SAR pada Selasa dalam kondisi sudah mengapung di Perairan Kepulauan Sula.
Menurut Komandan Satgas  Yonarhanud 3/YBY, Letkol Arh Achmad Yani, dari informasi yang diterimanya, almarhum Serda Ahmad sebelumnya dikabarkan hilang pada Minggu 2 Oktober 2022 saat berburu ikan.
Almarhum Serda Ahmad Ismail La Hardjilun merupakan prajurit TNI yang bertugas sebagai Bintara di Kodam XVI/Pattimura. Jenazah almarhum telah dievakuasi dan dikebumikan secara layak melalui upacara kemiliteran.
Komandan Satuan Terbaik Kostrad Ungkap Fakta Rekrutmen Prajurit TNI, Benarkah Tanpa Uang Suap?
"Saya dulu tahun 2001 mengalami hal yang sama"
