PJR Jilat Kue TNI, Jenderal Polisi Minta Maaf Peluk Pangdam Kasuari
VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi M Silitonga mendatangi Markas Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari. Dia datang untuk menemui Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema.
Di tempat itu, Irjen Daniel langsung memeluk Pangdam Kasuari dan menyatakan permohonan maaf atas perbuatan tak bermoral anggota Polisi Jalan Raya (PJR) yang melecehkan TNI dan menjilat kue ulang tahun yang akan diberikan ke Mayjen TNI Gabriel Lema.
"Pada kesempatan ini, Saya dan saudara Saya, Pangdam XVIII Kasuari menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas ulah anggota saya, lalu lintas yang tadi bikin konten kurang mengenakan saudara-saudara saya di Kodam XVIII Kasuari dan anggota TNI di seluruh Indonesia. Saya mohon maaf, saya sebagai komandannya tadi sudah melakukan tindakan tegas dan kekompakan selama ini jangan tercederai oleh ulah anak buah yang perlu dikoreksi," kata Irjen Daniel dilansir VIVA Militer dari siaran resmi Penerangan Kodam Kasuari, Rabu 5 Oktober 2022.
Perlu diketahui, aksi tak bermoral PJR itu terungkap setelah beredar luas di media sosial sebuah video yang berisi rekaman anggota Polisi Jalan Raya (PJR) menjilati kue ulang tahun yang akan diserahkan kepada TNI.
Berdasarkan amatan VIVA Militer, dalam video itu terlihat sejumlah anggota polisi sedang berada dalam mobil. Di dalam mobil mereka membawa kue tar besar dengan tulisan ucapan Selamat HUT TNI ke 77.
Namun, entah kenapa seorang PJR yang ada dalam mobil itu menjilat kue itu. Dan terdengar rekannya sesama polisi mengucapkan kalimat-kalimat yang menghina TNI. 'Selamat ulang tahun pak TNI, semoga tidak panjang umur' kata seorang anggota polisi di mobil itu.
Terlihat anggota polisi yang berada di dalam mobil dan yang menjilat kue ulang tahun tertawa puas usai melakukan perbuatan tak bermoral itu.