Peristiwa Haru Sehari Jelang HUT TNI di Markas Buaya Petarung Marinir
- Penerangan Brigif 2 Marinir
VIVA – Ada sebuah peristiwa mengharukan terjadi di Markas Komando Batalyon Infanteri 1, Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Gedangan, Sidoarjo, sehari jelang peringatan hari lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke 77 tahun.
Jadi, pada Selasa 4 Oktober 2022, Komandan Yonif 1 Marinir, Letnan Kolonel (Mar) Akhmad Kharis Mukhyiddin memimpin sebuah upacara tradisi prajurit hantu laut.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Brigade Infanteri (Brigif) 2 Marinir dilansir VIVA Militer, Rabu 5 Oktober 2022, upacara itu digelar untuk memberikan penghormatan kepada prajurit TNI baret ungu yang akan meninggalkan dunia militer atau memasuki masa purna bakti.
Dalam acara itu, ada empat sekaligus prajurit Marinir Yonif 1 Buaya Petarung yang harus berpisah dengan satuan dan teman-temannya. Ke empatnya yakni Letnan Dua (Mar) Suprapto, Pembantu Letnan Dua (Mar) I Wayan Wigraha, Sersan Mayor (Mar) Supardi dan Serma (Mar) M Rokip.
Menurut Letkol (Mar) Akhmat Kharis, upacara itu dilaksanakan sebagai wujud penghargaan dan ungkapan rasa hormat yang tulus dari segenap keluarga besar Batalyon Infanteri 1 Marinir kepada prajurit yang memasuki masa purna bakti atas pengabdiannya sejak mengawali dinas hingga saat ini.
"Semoga generasi muda Yonif 1 Marinir bisa mengikuti jejak dan kiprah prajurit-prajurit yang melaksanakan purna bakti," kata Letkol (Mar) Akhmat Kharis.
Setelah dilaksanakan upacara dan penyerahan cinderamata, keempat prajurit itu bersama istrinya berjalan meninggalkan lokasi, lalu mereka menaiki truk yang telah disiapkan, yang akan menghantar mereka keluar dari markas, sebelum truk bergerak prajurit Marinir memberikan penghormatan terakhir.
Baca: 2 Bulan Jadi Danbrigif, Sahabat AHY di Akmil 2000 Naik Pangkat Kolonel