Pangkostrad Letjen TNI Maruli ke Anak Buah: Bekerjalah Dengan Hati

VIVA Militer: Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak lepas prajurit ke Papua
Sumber :
  • Penkostrad

VIVA – Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak mengumpulkan 95 Perwira Remaja baru yang masuk satuan Kostrad di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 29 September 2022 kemarin.

Aksi Spektakuler Pilot Hercules C-130 TNI AU Isi Bahan Bakar Pesawat Tempur Hawk 200 di Atas Langit Nusantara

Dalam pengarahannya, Pangkostrad Letjen TNI Maruli mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada para Perwira Remaja yang telah berhasil masuk satuan Kostrad. 

"Kalian adalah prajurit yang terbaik dari yang terbaik sehingga kalian masuk Kostrad. Saya bangga dengan kalian,” kata Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dalam keterangan resmi Penkostrad yang diterima VIVA Militer, Jum'at, 30 September 2022.

Saat Pencoblosan Pilkada di Medan, Komandan Yonmarhanlan I Pimpin Prajurit Marinir Bantu Korban Terjebak Banjir

Mantan Pangdam IX/Udayana itu mengingatkan, menjadi seorang prajurit Kostrad TNI Angkatan Darat bukanlah hal yang mudah. Para prajurit handal Kostrad harus memiliki kemampuan dalam menghadapi tantangan zaman yang berkembang kian cepat.

“Sebagai seorang Perwira harus mempunyai wawasan luas dengan selalu membaca dan belajar. Dihadapkan dengan perkembangan zaman saat ini, dengan pertempuran modern tentunya Perwira harus mempunyai skill yang harus tetap terjaga dan harus terus diasah diantaranya kemampuan fisik, menembak, taktik dan dril serta mental pengabdian,” ujarnya.

TNI AU dan Angkatan Udara Brunei Darussalam Gelar Latma Elang Brunesia di Langit Kalimantan

Letjen Maruli juga berpesan, selain harus menjaga skill, seorang Perwira juga harus mempunyai karakter pemimpin yang selalu mengajari kepada anggota atau anak buahnya agar faham perkembangan teknologi dan lingkungan strategis.

VIVA Militer: Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak

Photo :
  • Penkostrad

Kemudian, harus selalu belajar dan menambah pengetahuan serta tingkatkan kemampuan bahasa Inggris.

Tidak hanya itu, lanjut Pangkostrad, seorang Perwira harus berani membentuk forum-forum diskusi dan tidak otoriter terhadap anggota.

"Pemimpin sebagai contoh yang baik dan pemimpin yang melayani bukan dilayani," ujarnya.

Selain itu, Letjen TNI Maruli menambahkan, sebagai Perwira harus berani menerapkan reward and punishment kepada seluruh anggota, dan jangan hanya salah satunya.

"Para Perwira harus selalu menjadi penyemangat anggota, salah satunya dalam memperoleh prestasi walaupun dengan melalui proses dan perjuangan yang panjang. Tentunya dengan semangat dan motivasi yang tinggi kemudian ditularkan kepada anggota," katanya.

Terakhir, dalam pengarahannya, Pangkostrad juga menegaskan kepada seluruh Perwira Kostrad agar menggunakan hati dalam bekerja menjalankan tugas di satuan masing-masing.

"Dengan bekerja setulus hati segala sesuatu akan menghasilkan hal yang baik. Apabila sedang bertugas fokus dan lakukan dengan hati maka segala sesuatunya akan berhasil dan mengasilkan hal yang bermaanfaat bagi sekelilingnya," kata Pangkostrad Letjen TNI Maruli.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya