Ungkap Sejarah Maritim, KRI Dewaruci Gelar Ekspedisi ke Pulau Jawa
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – TNI Angkatan Laut hari ini kembali memberangkatkan KRI Dewaruci untuk menjalankan misi Ekspedisi Sejarah Maritim 2022 di wilayah perairan Pulau Jawa.
Keberangkatan KRI Dewaruci itu dilepas secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, beserta sejumlah pejabat utama TNI Angkatan Laut lainnya di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.
Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, dalam ekspedisi kali ini, TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan PT. Tempo Media. Kasal menegaskan, sepanjang perjalanannya, TNI Angkatan Laut bersama salah satu media nasional itu akan singgah ke sejumlah titik di wilayah Pulau Jawa untuk mengeksplore sejarah kejayaan maritim di Pulau Jawa.
"Jadi nanti bergerak dari Jakarta ke Cirebon, Tegal ke Semarang, kemudian Gresik kemudian ke selatan, Jogja, Cilacap, Pengandaran, kemudian kembali lagi ke Jakarta," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis, 22 September 2022.
Dia menambahkan, wilayah maritim Indonesia memiliki beragam sejarah, potensi maritim, hingga wisata maritim yang harus dijaga kelestariannya.
Mantan Pangkogabwilhan I itu meyakini, keberagaman tersebut berpotensi memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
"Ini pertama lintasan untuk daerah di Jawa. Tentunya ini untuk edukasi kepada generasi penerus dan kepada masyarakat tentang negara maritim kita, dari potensi yang ada, kemudian menggali potensi yang ada, sejarahnya, tentunya untuk kesejahteraan masyarakat karena negara kita memang negara maritim sesuai dengan yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo," ujarnya.
Yudo juga menegaskan, hasil Ekspedisi Maritim 2022 ini nantinya akan dibuat dokumentasi dan akan ditulis dalam buku yang dapat dipublikasikan kepada masyarakat luas.
Dia juga berharap, Ekspedisi Maritim 2022 ini dapat menjadi masukan kepada pemerintah dalam membuat kebijakan yang terkait dengan potensi maritim di masa mendatang. Sebab, lanjut Kasal, hasil Ekspedisi Maritim 2022 itu nantinya akan dilaporkan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Presiden RI Joko Widodo sebagai Panglima Tertinggi Negara Republik Indonesia.
"Ya pasti akan kita laporkan sebagai referensi atau sebagai bahan masukan kepada beliau-beliau, bahwa ini loh potensi maritim kita. Sehingga nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan yang akan datang tentang visi negara maritim yang akan datang," kata Kasal.
Untuk diketahui, Ekspedisi Maritim 2022 yang dilaksanakan oleh KRI Dewaruci ini akan digelar mulai tanggal 22 September hingga 10 Oktober 2022 mendatang. Dalam ekspedisi maritim kali ini, TNI Angkatan Laut juga akan menggelar serangkaian diskusi di sejumlah titik dengan melibatkan para narasumber baik dibidang sejarah maupun potensi maritim lainnya.