Geger Bupati Dihadang dan Diserang OPM, TNI Angkat Bicara
- Penerangan Kodam Kasuari
VIVA – Papua telah digegerkan dengan beredarnya informasi tentang penghadangan dan penyerangan yang dilakukan kelompok teroris bersanja KKB OPM Papua terhadap pejabat sementara Bupati Maybrat, Bernhard E Rondonuwu.
Informasi itu menyebutkan bahwa pj Bupati Maybrat itu dihadang dan diserang OPM saat melintas di Kampung Sori dan Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan dan Distrik Aifat Timur Tengah.
Terkait informasi ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkat bicara. Melalui Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Inf Batara Alex Bulo, TNI menyatakan informasi itu adalah kabar bohong.
"Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada penyerangan dari KKB kepada Pj. Bupati Maybrat beberapa waktu ini," kata Letkol Inf Alex dalam siaran resmi yang didapatkan VIVA Militer, Selasa 20 September 2022.
Menurut perwira menengah TNI Angkatan Darat itu, setelah mendapatkan informasi itu, dia bergerak cepat dengan melakukan pengecekan. Dan dari keterangan Komandan Kodim 1809/Maybrat, Letkol Inf Harry Ismail didapati fakta bahwa memang tidak ada penghadangan dan penyerangan terhadap pj Bupati Maybrat.
"Kami sudah mengecek dan mengkonfirmasi langsung kepada Dandim 1809/Maybrat dan disampaikan bahwa tidak ada kejadian tersebut, disinyalir bahwa ini adalah satu upaya provokasi yang terus dilakukan oleh kelompok-kelompok atau orang-orang yang ingin membuat kondisi tidak aman, perbuatan itu diyakini semata untuk menimbulkan kepanikan," kata Letkol Inf Alex.
Letkol Inf Alex mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi liar yang sengaja disebarkan OPM untuk memprovokasi. "Kepada masyarakat Papua Barat khususnya di Kabupaten Maybrat agar tidak terprovokasi dan tidak termakan atas isu-isu yang dapat mengakibatkan kegaduhan serta menimbulkan situasi yang tidak kondusif," kata Letkol Inf Alex.
Baca: Dari Hutan Gunung Lawu Pasukan Petir Pandawa TNI Disiapkan Masuk Papua