Mama Papua Kaget, Pasukan Tengkorak Kostrad TNI ke Pasar Borong Ubi
- Penerangan Yonif PR 305/Tengkorak
VIVA – Ada sebuah aktivitas yang cukup bikin masyarakat Papua terkejut-kejut, yang dilakukan prajurit-prajurit pasukan elite Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak.
Jadi, baru-baru ini tiba-tiba saja prajurit TNI, Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad bergerak memasuki pasar-pasar tradisional yang ada di sekitar wilayah Intanjaya. Mulai dari pasar di Kampung Titigi, Mamba, Kalau, Swambili, dan Hitadipa.
Di pasar-pasar itu, para prajurit TNI langsung menyerbu para pedagang yang baru tiba menjajakan hasil-hasil bumi yang mereka panen dari kebun-kebun milik mereka.
Setelah bertanya tentang harga, para prajurit TNI Yonif PR 305/Tengkorak langsung saja memborong semua hasil bumi yang dijajakan. Mulai dari ubi, pisang, sayuran dan lainnya. Setelah membayar tunai, semua barang yang diborong dibawa ke pos-pos TNI.
"'Amakanie, terima kasih'. Itulah kata-kata yang selalu diucapkan setelah para prajurit memberikan uang untuk membayar buah, umbi dan sayur mayur yang mereka bawa," tulis Penerangan Yonif PR 305/Tengkorak dilansir VIVA Militer, Jumat 16 September 2022.
Menurut Komandan Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Mayor Inf Ardiansyah, aksi borong hasil bumi ini merupakan program unggulan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga di pedalaman Papua, terutama di basis-basis kuat kelompok separatis teroris bersenjata OPM Papua alis KSTP.
"Melihat senangnya Mama-mama yang barang-barang bawaannya diborong, diharapkan lambat laun berita ini akan sampai ke para KSTP, karena tidak menutup kemungkinan, KSTP-KSTP tersebut adalah keluarga mereka," kata Mayor Inf Ardiansyah.
Usai memborong semua hasil bumi, giliran anak-anak yang dibuat senang, jadi prajurit TNI ternyata sudah menyiapkan permen untuk dibagi-bagikan kepada anak-anak. Dan mereka sangat senang dengan aksi prajurit TNI itu.
"Tidak hanya anak-anak yang melintas yang mendapat bagian. Namun Mama-mama juga diberikan. Senyum lebar dan sapa ramah terlihat sebagai bentuk terima kasih mereka," kata Mayor Inf Ardiansyah.
Baca: Akhirnya Pasukan Rajawali dan Alugoro TNI Bergerak Tinggalkan Papua