Pasukan Raider TNI Taruh Uang 200 Juta di Peti Jenazah Bruno, Ada Apa

VIVA Militer: Pasukan Yonif Raider 600 Modang serahkan uang ke keluarga Bruno.
Sumber :
  • Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih

VIVA – Ada kejadian menarik perhatian, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 600/Modang baru saja mendatangi rumah warga korban penganiayaan di Kelurahan Bade, Distrik Edera, Kabupaten Mappi.

Prajurit TNI yang diketahui merupakan pasukan pemukul milik Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulwarman itu tak datang hanya untuk sekadar bertamu saja.Tapi turut berduka cita atas meninggalnya saudara Bruno Amenim Kimko.

Menariknya berdasarkan siaran resmi Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih dilansir VIVA Militer, Jumat 16 September 2022, pasukan Satgas Yonif Raider 600/Modang datang dengan membawa uang tunai yang jumlahnya lumayan besar, yakni Rp200 juta.

Menurut Komandan Satgas Yonif Raider 600/Modang, Mayor Inf Karuniawan Hanif Arridho, uang 200 juta itu dibawa prajurit TNI untuk diserahkan kepada keluarga Bruno, atau dalam istilah adat sana disebut uang kepala.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Raider 600 Modang serahkan uang ke keluarga Bruno.

Photo :
  • Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih

Proses penyerahan uang pun tak sembarangan, uang tunai yang bergepok-gepok itu diserahkan di atas peti jenazah mendiang Bruno. "Jadi semua tatacara penyerahan uang kepala yang merupakan istilah adat, kemudian ditaruh di atas peti, semua adalah mengikuti prosesi adat dan keinginan keluarga almarhum," kata Mayor Inf Karuniawan.

Uang itu diserahkan sesuai permintaan atas tuntutan keluarga mendiang Bruno, permintaan ini merupakan hasil mediasi alias duduk bersama antara Satgas Yonif Raider 600/Modang dengan keluarga yang difasilitasi para tokoh Adat Bade.

VIVA Militer: Pasukan Yonif Raider 600 Modang serahkan uang ke keluarga Bruno.

Photo :
  • Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih
TNI Siapkan 514 Titik Lahan Guna Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Ala Presiden Prabowo

Enggak hanya uang saja, prajurit TNI juga turun tangan langsung untuk melakukan persemayaman hingga pemakaman jenazah mendiang Bruno yang dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Kampung Mememu, Kelurahan Bade, Distrik Edera.

Semua proses ini merupakan bentuk tanggungjawab TNI  Angkatan Darat atas kematian Bruno yang diduga meninggal dunia akibat dianiaya sejumlah prajurit Satgas Yonif Raider 600/Modang. Sejauh ini kasus ini telah dalam proses hukum di Datesemen Polisi Militer Merauke, yang terbaru didapatkan informasi ada 18 prajurit yang diperiksa.

Setahun Operasi di Afrika Tengah, Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca 2023 Berhasil Bawa Banyak Penghargaan dari PBB

Baca: Peristiwa Dramatis TNI 1 Jam Setelah Hutagalung Tenggelam Tak Bergerak

Intelijen Ukraina Bongkar Kiriman Ratusan Rudal Korut ke Rusia
VIVA Militer: Pratu Taufik Nurjaman

Jadi Pasukan Perdamaian PBB, Ternyata Prajurit TNI Ini Kuasai Bahasa Kuno Benua Hitam Abad 18

Bukan bahasa Inggris, Jerman apalagi Jepang..

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024