2 Sersan Pasukan Tank Amfibi Hantu Laut Marinir Tinggalkan TNI
- Pasmar 1
VIVA – Di setiap perjumpaan, pasti ada perpisahan. Begitu juga bagi para prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) meski masih ingin berbhakti untuk negeri dalam dinas aktif. Namun, jika sudah waktunya, pasti harus purna bhakti jua.
Begitu juga yang dialami dua prajurit TNI dari Batalyon Tank Amfibi 1 (Yontankfib) 1 Korps Marinir, TNI Angkatan Laut ini. Setelah puluhan tahun mengabdi, Sersan Mayor Mar Bambang Suyantara dan Sersan Satu Mar Rubia akhirnya harus meninggalkan dunia militer.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Pasukan Marinir (Pasmar) 1 dilansir VIVA Militer, Senin 12 September 2022, Serma Bambang dan Sertu Rubia memasuki purna bhakti atau pensiun pada periode April 2022.
Namun, prosesi pelepasan baru dilaksanakan hari ini di lapangan Apel Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, dengan dipimpin langsung oleh Komandan Yontankfib 1, Letnan Kolonel Marinir Wilibrordus.
VIVA Militer: Batalyon Tank Amfibir Marinir.
- Pasmar 1
"Terima kasih atas apresiasi dan dedikasinya kepada Serma Mar (Purn) Bambang Suyantara dan Sertu Mar (Purn) Rubia yang bertugas dan mengabdi di TNI dan juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Bambang dan Ibu Rubiyah yang telah setia mendampingi dan mendukung suaminya selama bertugas di TNI AL Korps Marinir, Yontankfib 1 Mar," ujar Letkol Mar Wilibrordus.
Pelepasan purna bakti selain sebagai wujud apresiasi juga ucapan terima kasih TNI AL Korps Marinir kapada anggota yang telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai anggota TNI dengan baik. Meski sudah purna tugas atau pensiun diharapkan komunikasi dan silaturahmi tetap terjalin dengan baik dan setelah kembali ke masyarakat.
"Bagi personel yang masih aktif agar dapat mengikuti jejak dan keteladanan para purna bakti dalam memajukan TNI AL Korps Marinir bahkan kita semua pun harus menghormati dan belajar dari mereka tentang arti sebuah pengabdian," ujar Letkol Mar Wilibrordus.
Baca: Innalillahi, Kolonel TNI Soegondo Meninggal Dunia
Dankormar Uji Coba Rompi Anti Peluru Apung yang Akan Digunakan Prajurit Petarung Marinir di Medan Operasi
Uji coba rompi anti peluru apung itu untuk memastikan kesiapan peralatan yang akan digunakan prajurit Korps Marinir dalam tugas operasi
