Diduga Dijebol Hacker, 19 Hari Twitter TNI AD Dikuasai Penguin

VIVA Militer: TNI Angkatan Darat.
Sumber :

VIVA – Akun Twitter Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat diduga telah menjadi korban peretasan oleh hacker.

Jiper Digempur Pemberontak Suriah, Israel Bentuk Pasukan Khusus Reaksi Cepat

Berdasarkan pantauan VIVA Militer, Senin 13 September 2022, akun Twitter resmi TNI Angkatan Darat @TNI_AD diduga telah disusupi hacker.

Sejak 25 Agustus 2022, akun yang telah memiliki centang biru dari Twitter itu tak lagi menyiarkan informasi kegiatan prajurit-prajurit TNI Angkatan Darat. Namun, peretas menggunakan akun TNI AD untuk me-retweet informasi tentang Pudgy Penguins.

TNI AD Gelar Latihan Tempur Antar Kecabangan YTP, Pasukan Batalyon Mekanis Raider 411 Pandawa Kostrad Siap Unjuk Gigi

Kicauan terakhir TNI AD di akun itu yakni tentang Webinar Nasional yang diselenggarakan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI Angkatan Darat.

Sementara itu terkait hal ini, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari telah angkat bicara, berikut pernyataan resminya:

Detik-detik Perang Dahsyat di Hama, Pasukan Bashar Lawan Pemberontak Suriah

"Saya ucapkan terima kasih atas atensi rekan-rekan media terhadap TNI Angkatan Darat. Saya merasa bahwa kebaikan TNI AD menjadi perhatian kita bersama.
Untuk alasan keamanan di tengah ramainya isu peretasan data instansi maupun pejabat oleh hacker yang saat ini terjadi, kami sedang meningkatkan keamanan akun Twitter official kami dengan melakukan perubahan data sesuai permintaan pihak Twitter. Saat ini pihak Twitter masih dalam proses verifikasi data-data yang diperlukan, dan mudah-mudahan proses ini segera selesaikan sehingga akun twitter official TNI AD akan kembali operasional secara normal," kata Brigjen TNI Hamim dalam siaran resminya.

VIVA Militer: Dankormar Mayjen TNI Endi uji fungsi rompi anti peluru apung

Dankormar Uji Coba Rompi Anti Peluru Apung yang Akan Digunakan Prajurit Petarung Marinir di Medan Operasi

Uji coba rompi anti peluru apung itu untuk memastikan kesiapan peralatan yang akan digunakan prajurit Korps Marinir dalam tugas operasi

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024