Akhirnya Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa Pamit Tinggalkan Kodam Papua
- Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih
VIVA – Setelah kurang lebih delapan bulan menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih, akhirnya Mayor Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa berpamitan untuk meninggalkan bumi Papua.
Perwira tinggi TNI Angkatan Darat itu berpamitan meninggalkan Papua, setelah menyerahkan tongkat komando Pangdam Cenderwasih kepada Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
"Saya sudah serahkan risalah dan pasukan kepada Pangdam XVII/Cenderawasih yang baru, sehingga secara resmi dipimpin Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa," kata Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa dalam upacara penyerahan satuan seperti dilansir VIVA Militer dalam siaran resmi Penerangan Kodam Cenderawasih, Jumat 9 September 2022.
VIVA Militer: Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa dan Mayjen TNI M Saleh Mustafa.
- Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih
Pada kesempatan itu, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menyampaikan pesan-pesan kepada prajurit TNI dan PNS Kodam Cenderawasih yang sempat dipimpinnya sejak Januari 2022.
"Kepada Prajurit dan PNS Kodam XVII/Cenderawasih selamat bekerjasama dengan Pangdam XVII/Cenderawasih dalam memajukan Kodam maupun Papua. Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih kepada atas kerjasamanya, mohon maaf apabila selama perjalanan saya bertugas ada yang tidak berkenan. Saya mohon doa restu untuk menjalankan tugas menjadi Danpusterad," kata alumni Akademi Militer (Akmil) 1989 itu.
VIVA Militer: Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa dan Mayjen TNI M Saleh Mustafa.
- Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih
Untuk diketahui, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa ditarik dari Papua ke Jakarta setelah terbit Surat Keputusan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. Beliau dipercaya untuk promosi guna mengisi jabatan sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat menggantikan Letnan Jenderal TNI Teguh Arief Indratmoko.
Sebelum menjabat Pangdam Cenderwasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa diamanahkan untuk menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggantikan Mayjen TNI Muhammad Hasan yang promosi jadi Pangdam Iskandar Muda di Aceh.
Baca: Gara-gara Adu Bako, Prajurit Kelelawar Mayjen TNI Kunto Dapat Senjata
