Eks Ajudan Presiden Ungkap Fakta Hubungan Jenderal TNI Andika dan KSAD

VIVA Militer: Jenderal TNI AP
Sumber :

VIVA – Kebenaran di balik isu rivalitas dan disharmoni antara Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal TNI Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman akhirnya terungkap.

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Bukan Jenderal TNI Andika atau juga Jenderal TNI Dudung yang mengungkapnya. Namun tokoh militer tanah air, Mayor Jenderal (Purn.) TB Hasanuddin.

Menurut jenderal TNI Angkatan Darat mantan ajudan Presiden RI, BJ Habibie itu, sebenarnya tidak ada disharmoni yang terjadi pada kedua jenderal penyandang bintang empat itu.

Innalillahi, Prajurit TNI Crew Helikopter Caracal Gugur di Hutan Papua

"Tidak ada disharmoni Panglima TNI dan KSAD," tulis lulusan AKABRI 1974 itu dilansir VIVA Militer dari akun media sosial pribadinya, Rabu 27 September 2022.

Mantan Komandan Sektor Pasukan Perdamaian PBB di Irak itu menceritakan, fakta itu didapatkanya setelah melakukan pertemuan dengan Jenderal TNI Andika dan Jenderal TNI Dudung.

Gempa dan Gunung Meletus Mengancam, Pasukan Reaksi Cepat Brigjen TNI Nunes Siaga Penuh

VIVA Militer: Presiden BJ Habibi dan ajudannya.

Photo :
  • TB Hasanuddin

"Terkait dengan isu disharmoni antara Panglima TNI dan KSAD, saya sudah bertemu dengan keduanya. Dengan Panglima hari Senin 5 September dengan KASAD Selasa Pukul 15.00 WIB. Di antara mereka baik-baik saja," tulisnya.

TB Hasanuddin menjelaskan, adalah hal yaang wajar jika ada perbedaan pendapat antara kedua petinggi TNI itu. Walau begitu, hubungan keduanya baik-baik saja.

"Wajar saja bila ada perbedaan pendapat tapi sejauh ini relasi Panglima-KSAD tidak terganggu dan mereka menjalankan tugas sesuai aturan dan tupoksi masing-masing. Jadi jangan terlalu mengada-ada," kata beliau menegaskan.

Perlu diketahui isu keretakan hubungan antara Jenderal TNI Andika dan Jenderal TNI Dudung mencuat setelah politikus PDI Perjuangan, Effendi Simbolon mempertanyatakan masalah itu kepada Jenderal TNI Andika di gedung DPR RI saat berlangsungnya rapat kerja pada Senin 5 September 2022.

VIVA Militer: Jenderal TNI AP

Photo :

Effendi mengatakan memiliki banyak informasi soal masalah yang memicu terjadi ketidakharmonisan antara Panglima TNI dan KSAD. Salah satunya masalah putra Jenderal TNI Dudung.

Bahkan, Effendi menyebut disharmoni antara keduanya telah menyebabkan rusaknya tatanan di TNI. "Apa yang dipertahankan ego, ego Bapak berdua itu merusak tatanan hubungan senior dan junior di TNI Pak. Dengan segala hormat saya Pak. Saya dekat dengan Pak Andika, saya dekat dengan Pak Dudung," ujar Effendi.

Disharmoni petinggi TNI menurut Efendi memang tidak terjadi kali ini saja. Dari catatannya bahkan telah terjadi sejak era Jenderal TNI Moeldoko menjadi Panglima TNI dengan KSAD saat itu, yakni Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

VIVA Militer: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman pimpin Apel Pasukan di Monas

Photo :

"Ini berulang Pak, saya mencatat dari mulai terakhir Bapak Moeldoko ke Pak Gatot. Pak Moeldoko membentuk Kogabwilhan bikin operasi di Hotel Borobudur, enggak mau itu KSAD nya, KSAD nya Pak Gatot.

Pak Gatot naik, Pak Mulyono masih nurut lah, tapi setelah itu masuk Pak Hadi begitu lagi, Pak Hadi dengan Pak Andika mohon maaf dengan segala hormat, juga tidak harmoni juga. Silakan bapak koreksi saya, demikian juga sekarang Bapak dengan Pak Dudung. Ada apa sih 87 ke 88 kok jadi rival. Wong sama-sama hitung bulan pensiun," kata Effendi.

Baca: Innalillahi, Jenderal Marinir TNI Perisai Nyawa SBY Meninggal Dunia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya