Danpuspomad Ungkap Motif Kasus Mutilasi yang Libatkan 6 TNI di Papua

VIVA Militer: Kasad Jenderal TNI Dudung bersama Danpuspomad Letjen Chandra
Sumber :
  • Dispenad

VIVA – Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen TNI Chandra W. Sukotjo menyatakan, sampai saat ini tim penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap enam orang oknum prajurit TNI Angkatan Darat yang diduga kuat terlibat dalam kasus pembunuhan sadis yang berujung pada mutilasi di Mimika, Papua.

Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Darat itu mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara tim penyidik Polisi Militer keenam prajurit TNI Angkatan Darat itu terlibat karena motif ekonomi. Kendati demikian, Letjen TNI Chandra masih belum membeberkan kronologis pembunuhan itu secara detail.

"Sementara ini motifnya ekonomi," kata Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 30 Agustus 2022.

Orang nomor satu di Korps Baret Biru itu pun menegaskan bahwa TNI Angkatan Darat akan menindak tegas bagi seluruh prajurit TNI yang terbukti melakukan pelanggaran hukum dan merusak nama baik satuan dan TNI.

"Kami berusaha sesegera mungkin kasus ini dituntaskan," ujarnya.

VIVA Militer: Pomdam XVII/Cenderawasih periksa oknum TNI yang terlibat mutilasi

Photo :
  • Dispenad

Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, Polisi Militer dari Subdenpom XVII/C Mimika saat ini sudah melakukan penahanan terhadap enam oknum prajurit TNI Angkatan Darat yang terlibat dalam kasus mutilasi warga sipil di Mimika, Papua tersebut.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadisepenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menyampaikan bahwa Polisi Militer telah melakukan penahanan sementara selama 20 hari kedepan sejak 29 Agustus sampai dengan 17 September 2022.

Serangan Udara Ukraina Bombardir Kursk, Jenderal Korut Terkapar

"Saat ini para tersangka ditahan di ruang tahanan Subdenpom XVII/C Mimika terhitung mulai hari Senin tanggal 29 Agustus sampai dengan 17 September 2022," kata Kadisepenad Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan resminya.

Adapun keenam prajurit TNI Angkatan Darat yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan itu adalah Mayor Inf HF, Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu RAS, Pratu RPC, dan Pratu R.  Mereka semuanya bertugas di satuan Brigif 20/IJK/3 Kostrad.

Puspenerbal Persiapkan Replika Pesud ILLYUSIN Beagle Buatan Uni Soviet untuk Monumen Pusat TNI AL

Selain enam orang prajurit TNI Angkatan Darat, pihak kepolisian Polda Papua juga telah menangkap dan telah menetapkan status tersangka kepada tiga warga sipil yang diduga kuat terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut, mereka adalah APL, DU, dan R.

Presiden PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin

Sosok Adik Kandung Menhan Sjafrie, Ternyata Jenderal Bintang 2 TNI Eks Petinggi BIN

Sosok adik kandung Menteri Pertahanan RI (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Maroef Sjamsoeddin, eks Wakil Kepala BIN dan Presiden Direktur Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024