Ternyata Pasukan Lebah TNI Telah Bergerak Masuk ke Papua

VIVA Militer: Pasukan lebah Yonif 725 Woroagi.
Sumber :
  • Penerangan Yonif 725 Woroagi.

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah memberangkatkan satu batalyon tempur infanteri milik Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, untuk melaksanakan tugas pengamanan di Papua.

Setelah Menhan Jepang, Kini Giliran Jenderal Perang China Temui Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin

Pasukan yang diberangkatkan kali ini ialah prajurit-prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi. Pasukan tempur yang berada di bawah kendali Komando Resor Militer (Korem) 143/Halu Oleo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Senin 29 Agustus 2022, sebanyak 450 prajurit TNI dari batalyon berlambang lebah itu diberangkatkan dari Dermaga Bungkutoko, Kendari Sulawesi Tenggara, pada Minggu 28 Agustus 2022.

Prajurit TNI Temukan Surat Cinta Menyentuh Hati untuk Jenderal TNI Prabowo Subianto di Wadah Makan

VIVA Militer: Pasukan lebah Yonif 725 Woroagi.

Photo :
  • Penerangan Yonif 725 Woroagi.

Pasukan Yonif 725/Woroagi diberangkatkan menuju Papua dengan menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Banjarmasin 592 yang berada di bawah kendali Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Siapkan Pasukan Pemukul Tangguh, Pangkostrad Resmikan Pembangunan Markas Baru Yontaipur Kostrad di Bekasi

Pasukan Yonif 725/Woroagi dikerahkan ke Papua untuk melaksanakan operasi sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini 2022. Pasukan ditempatkan di sektor selatan Papua, dan direncanakan mereka akan berada di belantara Papua hingga 9 bulan ke depan.

Baca: Innalillahi, TNI Berduka Cita Kopral Yoyok Meninggal Dunia

VIVA Militer: Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono Putra

Wakasau Marsdya TNI Andyawan Pimpin Rapat Strategis Rencana Pengembangan Seskoau

Selain rencana pengembagan Seskoau, Wakasau bersama sejumlah pejabat utama TNI AU itu juga membahas rencana penyempurnaan silabus Taruna Akademi Angkatan udara (AAU).

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025