Pesan Menyentuh Jenderal TNI Mantan Dansatgas Kopassus untuk Prabowo
VIVA – Tokoh militer nasional, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin tiba-tiba membuat sebuah pesan penting yang ditujukan kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Pesan itu ditulis Letjen TNI Sjafrie melalui akun media sosial pribadinya, Jumat 26 Agustus 2022.
Dikutip VIVA Militer, dalam pesannya mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya/Jayakarta itu, menulis kata-kata nasehat berbahasa Jawa yang dirangkai dalam sebuah video singkat. 'Ojo dumeh, Ojo Lali, Ojo Ngoyo'.
"Sahabat, dalam mengerjakan sesuatu atau melaksanakan tugas yang perlu diingat agar kita berpedoman pada nasehat "Ojo Dumeh, Ojo Lalu dan Ojo Ngoyo" tulis Jenderal TNI berdarah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang makna yang tersimpan dalam setiap kata dalam pesan yang ditulis Letjen TNI Sjafrie Sjamsuddin itu.
VIVA Militer: Letjen TNI PS
Tapi yang perlu diketahui, memang selama ini Letjen TNI Sjafrie dan Letjen TNI Prabowo Subianto dikenal sebagai dua jenderal TNI Angkatan Darat yang memiliki hubungan lebih dari seorang teman biasa. Keduanya kerap menyebut hubungan mereka dengan kata sahabat.
Persahabatan mereka bukan terjadi baru-baru ini, tapi sudah sangat lama. Saat mereka masih menjalani pendidikan di Akademi Militer (Akmil) 1974. Apalagi keduanya sama-sama meniti karier di korps baret merah dan sama-sama pernah turun tangan dalam operasi militer di Timor Timur.
Letjen TNI Sjafrie merupakan sosok jenderal TNI yang memiliki rekam jejak karier militer yang baik. Selain pernah jadi Pangdam Jaya, beliau juga pernah menjabat Komandan Grup A Paspampres, Komandan Korem 061/Surya Kencana, Kepala Pusat Penerangan TNI dan Wakil Menteri Pertahanan.
Beliau juga tercatat kerap dipercaya memimpin pasukan TNI dalam operasi keamanan. Tercatat beliau pernah jadi Komandan Nanggala X Timor Timur, Komandan Nanggala XXI Aceh, Komandan Tim Maleo Irian Jaya dan Komandan Satuan Tugas Kopassus Timor Timur.
Baca: Tak Disangka, 12 Prajurit Baret Merah Kopassus Ini Ternyata Kopasgat
MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI
Mabes TNI akan segera berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan Agung, serta instansi penegak hukum lainnya
