Judi Mengganas, Intel dan Provos Marinir TNI Bergerak Cepat
- Yonmarhanlan II
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) benar-benar berusaha agar racun judi online tak sampai menjangkiti prajurit militer.
Untuk menangkal penyakit masyarakat yang saat ini sedang mengganas itu, berbagai langkah dilakukan. Salah satunya melakukan razia telepon genggam prajurit TNI.
Seperti halnya yang dilaksanakan intelijen dan Provost Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Padang, Sumatera Barat.
Dilansir VIVA Militer, Selasa 23 Agustus 2022 dari siaran resmi Penerangan Yonmarhanlan II, razia dilaksanakan anggota intel dan provost Marinir di lapangan Markas Komando Yonmarhanlan II. Semua prajurit hantu laut tak ada yang lolos dari pemeriksaan itu.
Dengan dipimpin Letnan Satu Marinir Ronny Vellya Putra, para intel dan provos bergerak mendatangi satu persatu prajurit dan memeriksa Hp nya.
Tak cuma aplikasi judi online, intel juga mencari aplikasi yang diduga terkait dengan pinjaman online.
Setelah memeriksa Hp, intel memeriksa kartu identitas para prajurit, mulai dari Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI sampai SIM.
Dalam razia ini, Korps Baret Ungu dapat bernapas lega, karena tak ditemukan bukti adanya aktivitas perjudian online di Hp para prajurit yang dirazia.
Pengecekan aplikasi judi online, KTA dan SIM kepada anggota merupakan tindaklanjut perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, tentang berani berubah menjadi lebih baik dengan meninggalkan budaya rutinitas yang tidak produktif.
Sementara itu, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan II Padang Mayor Marinir Arief Bastian Sanusi Chaniago mengatakan pengecekan ini dilakukan agar setiap anggota taat aturan dengan melengkapi administrasi KTA dan SIM serta mencegah anggota agar tidak terjerumus dalam praktik perjudian dan pinjaman online.