Kepepet Bentrok Lawan Prajurit TNI, Brimob Nekat Lepas 10 Tembakan

VIVA Militer: Prajurit TNI berhamburan dari markas.
Sumber :
  • VIVA Militer/Istimewa

VIVA – Kabar tak sedap kembali datang dari aparat TNI dan Polri di wilayah Papua. Sejumlah anggota TNI Angkatan Darat dari Kodim 1702/Jayawijaya dikabarkan terlibat bentrok dengan sejumlah anggota Satgas BKO Brimob Polda Papua.

Nasdem Tolak Usulan Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

Keributan antara anggota TNI Angkatan Darat dengan Brimob itu terjadi pada hari Sabtu malam, 20 Agustus 2022 lalu.

Keributan antar anggota TNI Angkatan Darat dengan anggota Satgas BKO Brimob Papua itu pun sempat viral di media sosial karena berhasil terekam oleh video amatir warga yang sedang melintas di jalan raya saat bentrok terjadi.

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

"Brimob dan tentara ribut... ribut..." kata seorang warga dalam video pendek yang dilansir VIVA Militer dari akun instagram Info_Komando, Senin, 22 Agustus 2022.

Informasi yang dihimpun VIVA Militer, keributan tersebut bermula ketika Satgas BKO Brimob tengah melakukan sweeping dilempari batu dan terlibat keributan dengan orang tak dikenal (OTK) di Tugu Salib, Jalan Yos Sudarso, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Sabtu malam, 20 Agustus 2022, sekitar pukul 22.15 WIT.

Innalillahi, Prajurit TNI Crew Helikopter Caracal Gugur di Hutan Papua

Tak lama kemudian, dua orang prajurit TNI Angkatan Darat yang bernama Sertu Donny dan Pratu Hiron Paragai melintas dengan menggunakan sepeda motor di sekitar Tugu Salib.

VIVA Militer: Prajurit TNI AD terlibat bentrok dengan Brimob di Jayawijaya Papua

Photo :
  • Video amatir warga

Dua prajurit TNI Angkatan Darat itu pun dihadang oleh anggota Satgas BKO Brimob karena dituduh mengambil gambar keributan tersebut.

Oknum Satgas BKO Brimob Polda Papua pun langsung menginterogasi kedua prajurit TNI Angkatan Darat tersebut, bahkan dikabarkan dua prajurit itu mengalami luka-luka akibat keributan tersebut.

Sertu Donny yang merasa disudutkan oleh anggota Satgas BKO Brimob itu pun tidak terima dan menghubungi rekan-rekannya di Markas Kodim 1702/Jayawijaya melalui HT.

Kemudian, pada sekitar pukul 22.25 WIT, sejumlah anggota TNI AD pun berkumpul di Makodim Jayawijaya, mereka kemudian mendatangi Pos Satgas BKO Brimob di Jalan Yos Sudarso, sehingga keributan antara Satgas BKO Brimob dan anggota TNI AD dari Kodim 1702/Jayawijaya pun pecah di lokasi.

Bahkan, anggota Brimob yang diterlibat keributan dengan anggota TNI Angkatan Darat dari Kodim 1702/Jayawijaya pun dikabarkan sempat mengeluarkan tembakan keatas sebanyak 10 kali untuk mengurai bentrok antara anggota TNI AD dengan Brimob tersebut.

"Anggota Brimob yang mulai terpojok kemudian mengeluarkan tembakan ke atas sebanyak 10 kali," tulis akun instagram Info_Komando.

Kemudian, sekitar pukul 22.41 WIT Pasi Intel Kodim Kapten Sony Teguh Bahtiar tiba dilokasi untuk melakukan mediasi dengan pihak Satgas BKO Brimob lalu menarik mundur seluruh anggota Kodim 1702/Jayawijaya.

Akibat keributan tersebut, 2 anggota TNI dan 2 anggota Brimob menjalani perawatan medis yaitu Sertu Donny Suprianto (Memar diwajah), Pratu Hiron Paragai (Memar di wajah, dagu dan mulut robek, kepala bagian belakang robek karena popor senjata), sementara anggota Brimob atas nama Bripda Abdi Erari (Memar di wajah) dan Bripda Fatur Setiawan (Memar di wajah).

Baca juga: Anggota TNI AD dan Brimob Bentrok di Tugu Salib Jayawijaya Papua
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya