18 Tahun Mengabdi, Akhirnya Letkol Paulus Tinggalkan Kopassus TNI
VIVA – Setelah 18 tahun bertugas di lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, akhirnya Letnan Kolonel Inf Paulus Pandjaitan berpisah dengan korps baret merah.
Putra dari Jenderal TNI (HOR)(Purn) Luhut Binsar Pandjaitan itu meninggalkan Kopassus setelah menyerahkan tongkat komando Komandan Danyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus kepada Mayor Inf Doni Fransisco.
Letkol Inf Paulus Panjaitan resmi meninggalkan Kopassus setelah dilaksanakan tradisi Korps Perwira Kopassus yang dipimpin Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan di Gedung Halilintar Sat-81 Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
VIVA Militer: Letkol Inf Paulus Simandjuntak.
- Penerangan Kopassus
"Selamat bertugas dan bekerja di satuan yang baru, disertai doa dan harapan semoga di satuan yang baru akan dapat mengabdi dan berkarya lebih baik lagi, dan tetaplah menjadi prajurit komando sejati," kata Danjen Kopassus kepada Letkol Inf Paulus dilansir VIVA Militer dari siaran resmi Penerangan Kopassus, Jumat 12 Agustus 2022.
Selepas acara tradisi itu, Letkol Inf Paulus dan istrinya segera bertolak ke New York, Amerika Serikat, untuk mengemban amanah tugas baru sebagai Asisten Penasehat Militer di Kantor Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI).
Letkol Inf Paulus merupakan lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (SEPA PK TNI) 2004. Sejak menyandang pangkat Letnan Dua, beliau selalu mendapatkan penugasan di lingkungan Kopassus.
VIVA Militer: Letkol Inf Paulus Simandjuntak.
Saat berpangkat Letnan Satu, Letkol Inf Paulus berkarier di Grup 2 Kopassus. Lalu setelah itu dari mulai berpangkat Kapten, Mayor hingga Letkol, dia berkarier di Grup 3 Kopassus.
Selama berdinas di Kopassus, tercatat Letkol Inf Paulus telah beberapa kali dikirim ke medan operasi. Baik operasi di dalam negeri atau juga luar negeri.
Pada tahun 2007, dia pernah dikirim ke Lebanon dalam Satuan Tugas Garuda UNIFIL XXIII-B. Lalu pada 2013 masuk ke Papua untuk menjalankan tugas Satgasban. Dia juga terlibat dalam Satgas Nemangkawi 4 2020 dan Satgas Walet V 2021. Dan kini dia bernasib baik karena dipercaya terbang ke Amerika untuk menjalankan tugas negara.
Baca: Innalillahi, TNI Berduka Perwira Muda Kodam Siliwangi Meninggal Dunia
Intelijen Amerika: Rusia Tidak Mungkin Lancarkan Serangan Nuklir!
Sementara Putin menyatakan sebaliknya.
