Innalillahi, TNI Berduka Perwira Muda Kodam Siliwangi Meninggal Dunia

VIVA Militer: Prosesi pemakaman Kapten Inf Amas.
Sumber :
  • Penerangan Korem 062/Taraumanagara

VIVA – Innalillahi wa innailaihi rojiun, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berduka cita. perwira muda Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi meninggal dunia.

Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar

Almarhum adalah Kapten Inf Amas. Beliau merupakan Wakil Komandan Koramil 1211/Singaparna, Kodim 0612/Tasikmalaya.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Korem 062/Tarumanaga dilansir VIVA MIliter, Jumat 12 Agustus 2022, Kapten Inf Amas meninggal dunia pada kemarin. Prajurit TNI ini menghembuskan napas terakhir dalam perawatan karena sakit di Rumah Sakit Dustira, Bandung, Jawa Barat.

Gak Ada Ampun, Sersan TNI Ini Diseret ke Meja Hijau Lalu Dijebloskan ke Tahanan

VIVA Militer: Prosesi pemakaman Kapten Inf Amas.

Photo :
  • Penerangan Korem 062/Taraumanagara

Jenazah almarhum telah dikebumikan secara militer di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sangkan Mulih, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

Penerbang Tempur yang Kini Jadi Ajudan Presiden Prabowo, Kolonel Anton Raih 2 Trofi Penghargaan Sesko TNI

Prosesi upacara pemakaman militer prajurit TNI Angkatan Darat ini dipimpin oleh Kepala Staf Korem 062/Tarumanagara, Letnan Kolonel Ageng Wahyu Romadhon.

"Saya selaku inspektur upacara dan selaku pribadi menyampaikan bela sungkawa yang sedalam dalamnya atas wafatnya almarhum, seraya memanjatkan doa, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan serta perlindungannya bagi seluruh keluarga yang di tinggalkan. Dengan kepergian almarhum kita semua telah kehilangan seorang anak bangsa terbaik, Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah bekerja keras dalam mengemban tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya," kata Letkol Inf Ageng dalam sambutannya.

VIVA Militer: Prosesi pemakaman Kapten Inf Amas.

Photo :
  • Penerangan Korem 062/Taraumanagara

Menurut Letkol Inf Ageng, upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah sebagai penghargaan atas jasa, dharma bhakti dan pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya.

"Kepergian almarhum sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan bagi kita semua, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan, kita harus dapat menerima secara ikhlas, karena kepergian almarhum sudah kehendaknya," ujar Letkol Inf Ageng.

Baca: Jenderal TNI Cucu Raja Bone: Jangan Terlena Harta, Tahta dan Wanita

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya