KSAL: Keberanian Ratu Kalinyamat Jadi Inspirasi Bagi Prajurit Jalasena
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, sosok Ratu Kalinyamat yang merupakan salah satu putri dari Raja Demak Trenggana (1521-1546) adalah seorang ratu yang memiliki keberanian yang sangat luar biasa di masa lalu.
Menurut Laksamana TNI Yudo, Ratu Kalinyamat merupakan satu-satunya raja wanita pada abad 16 yang berani dan berhasil membangun kekuatan Angkatan Laut yang besar dan kuat, sekaligus membangun pakta pertahanan dengan Cirebon, Banten, Palembang, Aceh, Malaka, serta Tidore yang untuk menyerang kekuatan Portugis.
"Perjuangannya bukan hanya berperang untuk membela Jepara, tetapi lebih luas lagi untuk membebaskan koloni-koloni Portugis di Nusantara sehingga Portugis mencatatnya sebagai Rainha de Jepara, senhora poderosa e rica, de kranige dame yang berarti 'Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang perempuan pemberani," kata Kasal Laksamana TNI Yudo Margono usai mendampingi Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri pada acara "Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara" di Markas Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis, 11 Agustus 2022.
Orang nomor satu di Matra Angkatan Laut itu menegaskan, keberanian serta apa yang dilakukan oleh Ratu Kalinyamat di masa itu dapat menjadi teladan bagi generasi muda, khususnya para prajurit TNI Angkatan Laut di masa mendatang, bahwa Ratu Kalinyamat ketika itu sudah menunjukkan bahwa Nusantara sudah memiliki kekuatan maritim yang sangat diperhitungkan oleh Portugis ketika itu.
"Ratu Kalinyamat sangat menginspirasi kita prajurit jalasena ini, beliau sangat pemberani. Dan saya sampaikan beliau mempunyai kekuatan maritim, mempertahankan maritim, bahkan sampai berdiplomasi dan juga menegakkan hukum di laut saat itu sudah beliau laksanakan," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Kasal, dirinya sebagai pembina kekuatan Matra Angkatan Laut sangat mendukung usulan menjadikan Ratu Kalinyamat ini sebagai pahlawan nasional.
"Saya sangat mendukung (upaya menjadikan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional), sehingga saya datangkan KRI Dewaruci untuk bisa memberi support yang lebih besar lagi, supaya nantinya bisa disetujui untuk menjadi pahlawan laut," kata Laksamana TNI Yudo Margono.