VIVA – Tentara Nasional Indonesia baru saja melakukan pergantian jabatan komandan pasukan khusus Detasemen Jalamangkara Korps Marinir, TNI Angkatan laut.
Jadi, Komandan Denjaka yang lama yaitu Kolonel Marinir Kresno Pratowo digantikan juniornya, Kolonel Marinir Samson Sitohang.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Marinir dilansir VIVA Militer, Senin 8 Agustus 2022, serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Komandan Korps Marinir, Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto di Markas Komando Denjaka Artur Sholang, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan.
VIVA Militer: Upacara serah terima jabatan Komandan Denjaka Marinir TNI AL.
"Saya ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kolonel Marinir Kresno Pratowo yang telah mengemban tugas dan tanggung jawab atas jabatan Dandenjaka di mana telah memberi dedikasi positif bagi satuan dan Korps Marinir secara maksimal, selanjutnya saya ucapakan kepada Kolonel Marinir Samson Sitohang , selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI AL sebagai Dandenjaka yang baru, sekaligus semoga ke depan dapat mewujudkan visi dan misi korps marinir yang besar modern dan tangguh untuk mewujudkan indonesia maju sehinga fungsi dan tugas Denjaka TNI AL akan semakin optimal," kata Mayjen TNI (Mar) Widodo.
Kolonel Kresno Prawoto menyerahkan tongkat komandan pasukan rahasia hantu laut Marinir kepada Kolonel Samson, karena beliau akan pindah tugas dan dipromosikan untuk menjabat sebagai Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angakatan Laut VII Kupang.
Perlu diketahui, Kolonel Mar Samson sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli A Bidang Kormar. Beliau merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1998). Dan dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Denjaka. Dia juga merupakan anggota dari Satuan Tugas Merah Putih dalam operasi pembebasan sandera Kapal MV Sinar Kudus di Somalia.
Baca: Mayor Slamet Bawa Pasukan Tengkorak Putih Kostrad TNI Masuk Papua
Teror Armada Perang Amerika, Rusia Senjatai Milisi Houthi dengan Rudal Termonuklir
Dukungan terhadap Houthi membuat aliansi Rusia dan Iran semakin kuat.
